Sabtu, 19 Maret 2011

Belajar Hidup Bak Pohon Aren ( Nau )

Mungkin orang sumatera dan jawa tak asing lagi dengan pohon aren ( Nau ), namun dibalik itu ada manfaat dan pelajaran yang sangat berharga bahkan bisa merubah hidup manusia dan memacu semagat untuk berdiri dan tak kenal putus asa.
 Kita dapat belajar dari pohon ini karena semua yang ada di pohon bermanfaat bagi kehidupan manusia, Contoh :
 
1. Buahnya ( Belolok ) bisa dibuat es kulang - kaling yang bisa membuat kita merasa seger sangat     memakannya ( Biasanya dimanfaatkan pada bulan suci Ramahdan )
2. Daunnya bisa dibuat sapu dan atap pondok Artinya bisa membersihkan dan bisa berteduh 
3. Ijuknya bisa dibuat tali, sapu, atap pondok, keset dan lain - lain Artinya bisa membersihkan dan bisa berteduh dan laen sebagainya
4. Air ( Manes ) yang biasa dibuat Gula aren Artinya bisa mengobatin penyakit dan menghilangkan dahaga
5. Batang dan Ranting ( Dannya) bisa dijadikan kayu bakar dan tiang pondok Artinya bisa membuat kita bertahan ( Prtahanan )
6. Batang bagian dalam bisa dijadikan sayuran untuk dimakan artinya kita bisa bertahan hidup karena ada bekal

Jadi kesimpulannya adalah jikalau kita hidup didunia ini bak pohon aren kita akan berguna bagi semua orang dan kita bisa memberikan yang terbaik dan kita mempunyai bekal hidup didmna pun kita berada dan kita pun mampur bertahan dalam kondisi apa pun namu terus terang aku sendiri belum bisa menjalankan kehidupan aku seperti POHON AREN ini.....!!!

Jikalau ada pendapat laen, sudihkah kiranya berbagi dengan kami yang beru merasakan kehidupan yang sebenarnya oni....!!!

Terimah Kasih 

By : Candra Kmpng jeruk city

Jumat, 18 Maret 2011

Rumah Panggung yang masih bertahan di kmpung jeruk Binduriang - Bengkulu

Nama : Rumah Panggung
Lokasi : Kampung Jeruk ( Bubang), Binduriang - Bengkulu
Tahun Buatan :.....?
Makna dari Rumah Panggung : .....?


Rumah panggung adalah rumah adat orang lembak dan mungkin orang melayu atau mungkin rumah adat orang sumatera.namun sejarahnya aku kurang mengerti dikarenakan kurangnya sumber yang bisa dimintai keterangan tapi karena niat dan semangat dan pengatahuan aku dapat menulis sedikit tentang rumah adat ini.
RUMAH PANGGUNG atau rumah jaman dulu sudah susah diketemui pada zaman sekarang.

Rabu, 16 Maret 2011

cinta menurut pandangan islam

Cinta Menurut Pandangan Islam

“..Ya Allah Engkau Tuhanku.. Tiada tuhan melainkan Engkau.. Engkau cinta agungku.. Nabi Muhammad pesuruhMu..”

Muqaddimah

Bait-bait nasyid kumpulan Quturunnada di atas sering mengingatkan kita kepada hakikat cinta yang sebenar. Bagi saya sendiri, makna serta irama yang dibawa oleh Qutrunnada ini benar-benar menyentuh jiwa apatah lagi di tengah-tengah kerancakan irama nasyid ala-KRU yang mewarnai dunia nasyid pada masa sekarang.

Berbicara mengenai cinta, tentunya tidak akan lepas dari perbincangan kita cinta monyet yang menghiasai dunia muda-mudi sekarang ini. Malah, tidak keterlaluan untuk dinyatakan, itulah pespektif masyarakat terhadap cinta. Sedangkan cinta sebeginilah yang sering mendorong pelakunya ke arah melakukan maksiat kepada Allah SWT. Sekotor itukah cinta?

Apakah cinta sebenarnya? Cinta sebenarnya menepati satu angka perangkaan fitrah manusia. Tanpa nilai cinta yang berdefinisi sebagai cetusan rasa dari orbit naluri ke arah mengenali satu objek dengan penghayatan hakikat dan kewujudannya akan membantutkan tumbesar manusia.
Kesenian cinta yang didasari runtutan fitrah tanpa dicabul oleh hawa syahwat merupakan logo kedamaian, keamanan dan ketenangan. Namun cinta seringkali diperalatkan untuk melangsai keghairahan nafsu dan kebejatan iblis laknatullah. Demi kemakmuran manusia sejagat, kita mesti menangani fenomena cinta dengan nilai fikrah yang suci dan iman yang komited kepada Allah.

Permasalahan cinta antara yang dihadapi secara serius oleh umat Islam hari ini. Pertembungan antara cinta hakiki dan cinta palsu menyebabkan umat Islam menghadapi dilema perasaan yang kronik. Krisis cinta palsu telah memapah umat Islam ke medan pertembungan yang memusnahkan etika spritual-membunuh solidariti dan menodai sosial.

Individu mukmin sewajarnya peka terhadap kehadiran cinta di dalam jiwa. Cinta yang berlogikkan nafsu dan syahwat semata-mata hanyalah cinta palsu yang penuh jijik dan dihina. Menyedari hakikat ini, saya mencuba untuk menggagahkan diri bercerita soal cinta secara ringkas menurut pandangan Islam. Apatah lagi dalam suasana masyarakat remaja khususnya tertipu dengan propaganda 14 Februari yang kononnya ialah hari Kekasih. Maka sibuklah dunia berbicara soal cinta yang lebih menjurus kepada cinta karut-marut yang bertemakan mainan perasaan yang sama sekali terseleweng dari kehendak Islam.

Semoga Allah memberikan ganjaran terhadap usaha yang kecil ini dalam membersihkan jiwa pemuda-pemuda dari sebarang permainan perasaan yang hanya akan menyesatkan fikiran. Apakah Kedudukan Cinta Di Dalam Islam?

Adakah Islam memusuhi cinta? Adakah sebegini kejam sebuah agama yang disifatkan menepati fitrah? Sebenarnya tidak. Malah Islam memandang tinggi persoalan cinta yang tentunya merupakan perasaan dan fitrah yang menjiwai naluri setiap manusia. Namun, cinta di dalam Islam perlulah melalui pelbagai peringkat keutamaannya yang tersendiri :

1. Cinta kepada AllahIslam meletakkan cinta yang tertinggi dalam kehiudupan manusia ialah cinta kepada Allah. Ketinggian nilai taqarrub Al-Abid kepada Khaliq dapat dikesan melalui cinta murni mereka kepada Pencipta. Tanpa cinta kepada Allah perlakuan hamba tidak memberi pulangan yang bererti sedangkan apa yang menjadi tunjang kepada Islam ialah mengenali dan dan menyintai Allah. Sinaran cinta itu jua akan mendorong hamba bertindak ikhlas di mihrab pengabdian diri kepada Allah serta menghasilkan cahaya iman yang mantap.

Firman Allah SWT :“..(Walaupun demikian), ada juga di antara manusia yang mengambil selain dari Allah (untuk menjadi) sekutu-sekutu (Allah), mereka mencintainya, (memuja dan mentaatinya) sebagaimana mereka mencintai Allah; sedang orang-orang yang beriman itu lebih cinta (taat) kepada Allah...” (Surah Al-Baqarah ayat : 165)

Memiliki cinta Allah seharusnya menjadi kebanggaan individu mukmin lantaran keagungan nilai dan ketulusan ihsan-Nya.Namun menjadi suatu kesukaran untuk meraih cinta Allah tanpa pengabdian yang menjurus tepat kepada-Nya. Cinta Allah umpama satu anugerah yang tertinggi dan tidak mungkin sesiapa dapat memilikinya kecuali didahulukan dengan pengorbanan yang mahal. Cinta Allah adalah syarat yang utama untuk meletakkan diri di dalam barisan pejuang-pejuang kalimah Allah SWT.

Firman Allah SWT (yang bermaksud) :“..Wahai orang-orang yang beriman! Sesiapa di antara kamu berpaling tadah dari ugamanya (jadi murtad), maka Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Ia kasihkan mereka dan mereka juga kasihkan Dia; mereka pula bersifat lemah-lembut terhadap orang-orang yang beriman dan berlaku tegas gagah terhadap orang-orang kafir...” (Surah Al-Maidah, ayat 54)

2. Cinta Kepada Rasulullah SAW dan para anbiya’Apabila manusia berada di dalam kegelapan yang begitu kelam,maka diutuskan pembawa obor yang begitu terang untuk disuluhkan kepada manusia ke arah jalan kebenaran. Sayang, pembawa obor tersebut terpaksa begelumang dengan lumpur yang begitu tebal dan menahan cacian yang tidak sedikit untuk melaksanakan tugas yang begitu mulia.Pembawa obor tersebut ialah Rasulullah SAW. Maka adalah menjadi satu kewajipan kepada kepada setiap yang mengaku dirinya sebagai muslim memberikan cintanya kepada Rasulullah dan para ambiya’. Kerana kecintaan inilah, para sahabat sanggup bergadai nyawa menjadikan tubuh masing-masing sebagai perisai demi mempertahankan Rasulullah SAW.

Dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim menyebut :Diriwayatkan daripada Anas r.a katanya: Nabi s.a.w bersabda: Tiga perkara, jika terdapat di dalam diri seseorang maka dengan perkara itulah dia akan memperolehi kemanisan iman: Seseorang yang mencintai Allah dan RasulNya lebih daripada selain keduanya, mencintai seorang hanya kerana Allah, tidak suka kembali kepada kekafiran setelah Allah menyelamatkannya dari kekafiran itu, sebagaimana dia juga tidak suka dicampakkan ke dalam Neraka.(Bukhari : no. 15, Muslim : no. 60, Tirmizi : no. 2548 Nasaie : no. 4901)

Namun, dalam suasana kita sekarang yang begitu jauh dengan Rasulullah SAW dari segi masa, adakah tidak berpeluang lagi untuk kita memberikan cinta kepada Rasulullah SAW? Sekalipun Rasulullah SAW telah meninggalkan kita jauh di belakang, sesungguhnya cinta terhadap baginda boleh dbuktikan melalui kepatuhan serta kecintaan terhadap sunnahnya. Oleh yang demikian, orang yang memandang hina malah mengejek-ngejek sunnah Rasulullah SAW tentunya tidak boleh dianggap sebagai orang yang menyintai Rasulullah SAW.

3. Cinta Sesama MukminInteraksi kasih sayang sesama mukmin adalah merupakan pembuluh utama untuk menyalurkan konsep persaudaraan yang begitu utuh. Cinta sesama mukmin inilah yang mengajar manusia supaya menyintai ibubapanya. Malah mengherdik ibubapa yang bererti merungkaikan talian cinta kepada keduana adalah merupakan dosa besar sebagaimana yang disebut di dalam satu hadis yang diriwayatkan oleh Abu Bakrah r.a katanya:“Ketika kami bersama Rasulullah s.a.w, baginda telah bersabda: Mahukah aku ceritakan kepada kamu sebesar-besar dosa besar: Ianya tiga perkara, iaitu mensyirikkan Allah, mengherdik kedua ibu bapa dan bersaksi palsu atau kata-kata palsu..”(Hadis riwayat Bukhari, no. 5519, Muslim : no. 126)

Alangkah indahnya sebuah agama yang mengajar penganutnya agar menghormati dan menyintai kedua ibubapanya yang telah melalui susah payah untuk membesarkan anak-anak mereka. Di manakah lagi keindahan yang lebih menyerlah selain daripada yang terdapat di dalam Islam yang mengajar umatnya dengan pesanan :“..Dan hendaklah engkau merendah diri kepada keduanya kerana belas kasihan dan kasih sayangmu, dan doakanlah (untuk mereka, dengan berkata): "Wahai Tuhanku! Cucurilah rahmat kepada mereka berdua sebagaimana mereka telah mencurahkan kasih sayangnya memelihara dan mendidikku semasa kecil."(Surah Israk, ayat 24)

Selain daripada cinta kepada kedua ibubapa ini, Islam juga meletakkan cinta sesama mukmin yang berimana sebagai syarat kepada sebuah perkumpulan atau jemaah yang layak bersama Rasulullah SAW. Hayatilah betapa dalamnya maksud firman Allah SWT :“..Nabi Muhammad (s.a.w) ialah Rasul Allah; dan orang-orang yang bersama dengannya bersikap keras dan tegas terhadap orang-orang kafir yang (memusuhi Islam), dan sebaiknya bersikap kasih sayang serta belas kasihan kasihan sesama sendiri (umat Islam)...(Surah Al-Fath, ayat 29)

Malah, Al-Quran sendiri menukilkan betapa pujian melangit yang diberikan oleh Allah SWT kepada golongan Ansar yang ternyata menyintai golongan Muhajirin dengan cinta suci yang berasaskan wahyu Ilahi. Malah dalam keadaan mereka berhajat sekalipun, keutamaan tetap diberikan kepada saudara-saudara mereka dari golongn Muhajirin. Firman Allah SWT yang bermaksud :“..Dan orang-orang (Ansar) yang mendiami negeri (Madinah) serta beriman sebelum mereka, mengasihi orang-orang yang berhijrah ke negeri mereka, dan tidak ada pula dalam hati mereka perasaan berhajatkan apa yang telah diberi kepada orang-orang yang berhijrah itu; dan mereka juga mengutamakan orang-orang yang berhijrah itu lebih daripada diri mereka sendiri, sekalipun mereka dalam keadaan kekurangan dan amat berhajat. ..”(Surah Al-Hasyr, ayat 9)

Bukankah ini yang telah diajar oleh Islam? Maka di tengah-tengah kecaman keganasan yang dilemparkan kepada Islam pada hari ini, kenapa tidak masyarakat antarabangsa malah umat Islam sendiri melihat bahawa betapa agungnya unsur kasih sayang dan cinta yang terdapat di dalam Islam? Namun, betapa agungnya cinta di dalam Islam, begitu jualah agungnya penjagaan Islam sendiri terhadap umatnya agar sama sekali tidak mencemarkan kesucian cinta dengan kekotoran nafsu.Itulah cinta di dalam Islam. Ia tidak dapat tidak haruslah diasaskan di atas dasar keimanan kepada Allah. Alangkah ruginya cinta yang lari dari landasan iman. Akan hanyutlah jiwa-jiwa yang menyedekahkan dirinya untuk diperlakukan oleh ‘syaitan cinta’ sewenangnya-wenangnya Cinta Dunia Remaja : Tragedi Yang Menyayat HatiTidak ada orang yang boleh mendakwa dirinya lari daripada mainan perasaan. Asal saja ia bernama manusia, maka sekaligus dirinya akan dicuba dengan mainan nafsu yang bagaikan lautan ganas yang begitu kuat bergelombang. Salah satu darinya ialah mainan cinta.

Tidak sedikit orang yang rebah kerana cubaan ini. Dalam berbicara persoalan peringkat pembinaan ‘cinta lutong’, As-Syauqi pernah bermadah :Benar kata Syauqi, cinta lutong ini bermula dengan mainan mata yang tidak mempunyai sempadannya, ia kemudiannya diikuti dengan sahutan suara dan saling berhubung. Sampai peringkat tersebut, amat sukar sekali bagi pasangan cinta untuk tidak bertemu dan berdating sekaligus mendedahkan diri kepada aksi yang lebih hebat. Oleh kerana itulah, Islam dalam menjaga kesucian cinta dari dicemari oleh unsur-unsur nafsu meletakkan batasan pandangan seorang muslim dan muslimah.

Firman Allah SWT yang bermaksud :“..Katakanlah (wahai Muhammad) kepada orang-orang lelaki yang beriman supaya mereka menyekat pandangan mereka (daripada memandang yang haram), dan memelihara kehormatan mereka. Yang demikian itu lebih suci bagi mereka; sesungguhnya Allah Amat Mendalam PengetahuanNya tentang apa yang mereka kerjakan...”(Surah An-Nuur, ayat 30)

Betapa bahayanya cinta lutong ini boleh dilihat apabila pasangan yang dhanyutkan olehnya tidak akan berupaya untuk berfikir secara waras lagi. Setiap detik dan masa yang berlalu tidak akan sunyi dari memikirkan persoalan cinta mereka. Setiap saat, jiwa sudah tidak mampu lagi untuk tenteram sekiranya tidak didodoikan dengan suara halus dan lunak yang berbicara dengan kata-kata yang hanya layak diperdengarkan di dalam kelambu. Sudah berkubur cita-cita perjuangan dan sudah lebur harapan masyarakat yang dipikulkan di atas bahu, yang ada hanyalah kehendak memuaskan hati pasangan masing-masing. Lantas, di saat demikian, layakkah orang yang hanyut ini diharapkan memikul tanggungjawab melaksanakan tugas penting membimbing masyarakat?Apakah penyelesaian terhadap permasalahan ini? Jalan yang paling baik ialah perkahwinan.

Rasulullah SAW pernah bersabda yang bermaksud :“..Wahai golongan pemuda! Sesiapa di antara kamu yang telah mempunyai keupayaan iaitu zahir dan batin untuk berkahwin, maka hendaklah dia berkahwin. Sesungguhnya perkahwinan itu dapat menjaga pandangan mata dan menjaga kehormatan. Maka sesiapa yang tidak berkemampuan, hendaklah dia berpuasa kerana puasa itu dapat mengawal iaitu benteng nafsu..”(Bukhari : no. 1772, Muslim : no. 2485)

Selain daripada perkahwinan yang tentunya merupakan perkara yang hampir mustahil untuk dilaksanakan dalam dunia seorang penuntut ilmu, maka Rasulullah SAW mencadangkan puasa sebagai jalan terbaik melepaskan diri dari kekangan nafsu yang meronta-ronta. Selain daripada itu, Islam sama-sekali tidak membuka pintu yang lain.

Selain daripada perkahwinan, tidak dapat tidak, hanyalah kawalan terhadap jiwa mampu menyelamatkan diri sendiri dari turut terjun dalam arus ganas cinta lutong.Sesungguhnya cinta sebelum perkahwinan adalah cinta palsu yang walaupun dihiasi dengan rayuan-rayuan halus namun ia adalah panggilan-panggilan ke lembah kebinasaan! Dan sekalipun kekosongan jiwa daripada cinta lutong secara zahirnya adalah penderitaan dan kesunyian yang begitu hebat, namun itulah hakikat cinta sejati kepada Allah. Andainya hati dihiasi dengan rayuan-rayuan syaitan yang seringkali mengajak ke arah melayan perasaan, maka hilanglah di sana cita-cita agung untuk menabur bakti kepada Islam sebagai medan jihad dan perjuangan.Percayalah, masa muda yang dianugerahkan oleh Allah hanyalah sekali berlalu dalam hidup. Ia tidak akan berulang lagi untuk kali kedua atau seterusnya. Meniti usia remaja dengan berhati-hati dan mengenepikan mainan perasaan adalah merupakan perkara yang amat sukar sekali. Apatah lagi, semakin dihambat usikan perasaan, semakin ia datang mencengkam dan membara. Namun, itulah mujahadah melawan perasaan. Sekadar perasaan dan diri sendiri menjadi musuh, alangkah malunya untuk kita tewas terlalu awal. Usia emas yang diberikan ini alangkah baiknya andainya digunakan sebaik mungkin menggali sebanyak mana anugerah di bumi ilmu.Namun, kita manusia boleh tertewas bila-bila masa sahaja. Tidak kira siapapun kita. Sekalipun kita arif malah benar-benar mengetahui bahawa yang hadir hanyalah sekadar tipuan, namun kita bisa rebah dalam ketewasan yang kita sendiri sebenarnya merelakannya.Oleh yang demikian, apakah yang akan menyelamatkan selain keimanan, ketakwaan dan kecekalan?

Sumber : http://firdausaceh.multiply.com/journal

Meremehkan Orang Lain

Terkadang tanpa pertimbangan matang, kita suka meremehkan orang lain hanya karena kondisi saat ini pada orang lain tersebut. Misalnya meremehkan karena dia bodoh, pelupa, miskin, nakal, dll. Sehingga dalam hati, kita sering menilai psimis nasib dia pada masa yang akan datang. Misalnya, ketika seorang murid umur sepuluhtahunan suka mencuri dan mengganggu teman yang lain, maka sang guru sempat berpikir negatif bahwa “tentu si murid ini kelak akan menjadi orang jahat”. Benarkah?
Ternyata perjalanan manusia yang satu kadang menjadi misteri bagi pandangan sebagian manusia yang lain. Masa muda yang jahat belum tentu menghasilkan penjahat di masa tua. Demikian juga masa muda yang alim belum tentu melahirkan ulama di masa tuanya.
Setiap manusia mempunyai pilihan dalam perjalanan hidupnya. Apa yang dipilih tergantung suasana hati dan pengaruh lingkungan sekitarnya. Ada orang baru nakal di usia tua karena masa mudanya berada di lingkungan yang ‘memaksa’ dia untuk alim. Namun ketika tua, dimana peluang dan kondisi memungkinkan, keinginan ‘mencoba’ mendorong dia untuk berbuat nakal.
Ada orang ketika sekolah SMP terkenal nilainya jeblok dan tulisan tangannya seperti cakar ayam, sehingga teman-temannya menilai dia ini orang bodoh dan hidupnya di masa depan akan susah. Sepuluh tahun berselang, ternyata dia menjadi orang yang paling kaya diantara teman-temannya. Dia terbukti sangat berbakat dalam perdagangan.
Banyak orang ketika masa pendidikan belum mampu menemukan apa bakat (kelebihan) dan minatnya. Sehingga lingkungan sekitarnya sering hanya menilai dari “kulit”nya saja. Namun sepuluh tahun kemudian banyak orang terkesima, karena dia mampu berjuang dan membuktikan bisa berdiri di atas kaki sendiri dengan berdasar pada bakat dan minatnya.
Jangan gegabah meremehkan orang, karena kita belum tentu tahu pasti bagaimana kondisi luar-dalamnya orang tersebut. Andaikan tahu pun, kondisi saat ini hanyalah rujukan data statistik belaka apabila akan digunakan untuk meramalkan bagaiamana dia di masa depan. Itupun semua prediksi dapat keliru 100% karena memang kehidupan masa depan adalah salah satu bagian dari misteri-NYA.

sumber : Ki Asmoro Jiwo

Berpikir tentang RUANG dan WAKTU

Suatu waktu,
Sekian menit kita menunggu, terasa sangat lama dan menyiksa,
Tetapi dalam kejadian lain,
Sekian jam kita menunggu, terasa sangat cepat waktu berlalu
Itulah contoh relativitas waktu yang dipengaruhi suasana batin
Menurut teori waktu,
Jika kita melesat melebihi kecepatan cahaya menjauhi bumi ini
Kemudian dalam waktu tertentu kembali ke bumi
Maka hitungan umur kita akan lebih muda dari seharusnya
Itulah teori relativitas waktu yang cukup ajaib bagi kita yang awam
Bagi mereka yang larut dalam kekhusyuan ibadah,
Merangkaknya waktu dan keberadaan diri menjadi samar
Sepertinya diri terlepas dari batas waktu dan ruang
Asyik larut melakukan dialog dengan Sang Pencipta
Asyik terlepas untuk memandang diri dan sekitarnya
Bagi pergaulan tempo doeloe,
Batas ruang menjadi sangat terukur dan terkendala jarak
Batas ruang memaksa rentang waktu lebih lama untuk bersatu
Namun perkembangan peradaban manusia dalam teknologi
Seperti melepaskan batas ruang itu
Karena kita bisa berkirim kabar dalam hitungan detik
Melihat wajah dan bercengkerama dari jarak jauh melalui media
Kehidupan ini tercipta berada dalam batas waktu dan ruang
Pernahkah kita merenung,
Ketika dunia nyata ini menjadi tidak ada
Dan kita seorang diri menjadi titik satu-satunya
Maka kemanapun kita berpindah, itu tidak ada perpindahan
Karena jarak diukur dari start dan finish yang sama, yaitu titik kita
Maka berapa lama pun kita ada, itu tidak ada ukuran waktunya
Karena waktu diukur berdasar gerak benda lain (matahari, bulan, dll)
Satu titik itu adalah gambaran keterlepasan terhadap waktu dan ruang
Pernahkah kita berpikir, siapakah yang menciptakan waktu dan ruang?
Tentu Sang Pencipta yang menciptakan ruang dan waktu itu
Pernahkah kita ‘membatasi keberadaan’ Sang Pencipta?
Sehingga Dia seakan dibatasi oleh (berada dalam) waktu dan ruang
Mungkinkah Sang Pencipta dibatasi oleh ciptaanNYA sendiri
Padahal Dia yang Maha Mencipta
Lalu,
Apalah arti keberadaan kita di hadapan Sang Pencipta?
Lha dibandingkan dengan ciptaanNYA saja, kita bukan apa-apa
Cobalah bandingkan manusia dengan bumi, tata surya dan galaksi
Masihkah kita berani bersombong tidak mengakui keberadaan Sang Pencipta, yaitu keberadaan yang terlepas dari batas waktu dan ruang
Semoga kita termasuk orang-orang yang beruntung dan mau bersyukur kepadaNYA.

sumber : Ki Asmoro Jiwo

Hakekat ke-SENDIRI-an

Mari belajar memahami proses perjalanan manusia, dari alam kandungan menuju alam akherat, namun harus mampir dulu di alam dunia. Manusia lahir seorang diri, bertelanjang tanpa busana, dengan kebanyakan awal masuk ke alam dunia ini dimulai dengan tangisan.
Lahir seorang diri. Kemudian orang-orang sekitarnya mengenalkan siapa ayah ibunya, siapa saudaranya, siapa temannya, dll. Perkenalan dan pergaulan dengan orang lain ini sering tanpa sadar membuat kita “merasa tidak sendiri lagi”. Ini gambaran normal.
Ada juga manusia yang terlahir tanpa tahu siapa bapak ibunya. Dia terdampar dan dipelihara entah oleh siapa. Walaupun tidak ada status keterkaitan secara biologis, namun dapat pula tercipta hubungan orangtua-anak-saudara, asalkan semua itu mendapat kesepatakan bersama.
Adanya modal perasaan, membuat manusia mampu merasakan benci, cinta, cemburu, iri, dll, dengan manusia lainnya.
Adanya logika, membuat manusia bisa berhitung untung rugi, kepada siapa minta tolong, kepada siapa menyuruh, dll.
Ketika manusia di dunia, muncul pertanyaan, apa tujuanNYA menciptakan orangtua, saudara, pasangan, teman, dll. buat dirinya. Apakah sekedar untuk menikmati kebahagiaan, mengumbar hawa nafsu, dll. Ada yang menjawab dengan santun, bahwa semua itu dalam rangka ibadah. Tetapi ibadah apa?
Kemudian banyak orang yang sedih, depresi, dan tidak ada gairah hidup manakala dia ditinggal mati oleh orang-orang terkasih (baca: yang mencurahkan kasihsayang kepadanya). Salahkah fenomena ini?
Sebenarnya, manusia itu diciptakan seorang diri, lahir seorang diri, dan akan menuju alam berikutnya juga seorang diri. Makna seorang diri adalah bahwa semua perbuatan harus dipertanggungjawabkan sendiri.
Sebenarnya, perjalanan panjang ini memerlukan ‘barter’ dengan Sang Pencipta berupa perbuatan amal kebaikan. Keberadaan orang lain (orangtua, saudara, teman, pasangan, dll.) secara hakekat hanyalah merupakan teman untuk berbarter. Kita berikan amal kebaikan ke mereka, maka Allah akan melapangkan perjalanan kehidupan lintas dunia.
JADI, kebaikan yang kita perbuat bukan KARENA MAKHLUK, tetapi semua berpulang pada alasan karenaNYA.
Dengan begitu, kita tidak terlalu ambil pusing dengan feedback (umpan balik) dari orang yang kita ajak barter, karena besarnya kebaikan bukan dinilai dari besarnya ‘kembalian’ dari mereka. Ukuran kebaikan hanyalah perjanjian kita denganNYA.
Ketika kita mencintai orang, bukan karena orang itu membalas cinta kita, karena cinta kita berikan itu atas ‘barter’ denganNYA. Sehingga cinta kita tidak perlu berubah jadi benci apabila gayung tidak bersambut.
Ketika orangtua mendidik anaknya, tentu ada harapan agar anaknya juga bisa berbakti pada kedua orangtuanya. Andaikan tidak terjadi, itu bukan alasan orangtua untuk berhenti menyayangi anaknya.
Ketika seorang anak berbakti pada orangtuanya, itu bukan karena orangtuanya memberikan materi atau kasihsayangnya. Kebaktian itu adalah ‘barter’ si anak dengan Sang Pencipta. Jadi apapun respon orangtua, si anak tetap tak bergeming untuk selalu mengedepankan baktinya.
Semakin besar harapan kita untuk mendapat imbalan dari makhluk,
Semakin besar pula rasa sakit dan kecewa yang akan dirasakan.
Bahkan banyak orang berujung pada upaya kefasikan (merusak diri sendiri). Karena dia sudah terjebak ucapan untukNYA dipersonifikasikan untuk manusia, seperti :
“Kaulah segalanya bagiku”
“Aku tak bisa hidup tanpamu”
“Dunia ini terasa hampa tanpa engkau di sisiku”, dll.
Untuk itu, makna ke-SENDIRI-an bukan berarti memupuk keegoisan, tetapi lebih menyadarkan bahwa semua yang ada di dunia ini hanyalah saran untuk menuju langkah berikutnya.

sumber : Ki Asmoro Jiwo

TRANSISI MASA

Suatu masa,
Pagar rumah terasa sepi. Hanya penghuni rumah yang hilir mudik membuka pintu. Hanya penghuni rumah yang menggunakan pagar itu. Kemana para tamu? kebanyakan mereka lebih asyik ‘mengetuk pintu’ lewat SMS, telp atau bersua di dunia maya (internet).
Tak perlu lagi mengajarkan anak, bagaimana cara mengetuk pintu ketika sedang bertamu. Karena cukup dilakukan dengan kirim SMS atau telp.
Tak perlu lagi mengajarkan anak, bagaimana menyapa orang ketika bertemu di jalan atau lokasi umum. Karena menyapa banyak orang bisa dilakukan dengan sekali ‘enter’ dengan chatting.
Tak perlu lagi belajar melakukan lobi dengan mendatangi ruang kantor boss. Belum lagi terbatasi dengan sekretaris yang sangat selektif pakai kata kunci “udah ada janji?”. Tak perlu pusing harus ngetuk pintu atau salam dulu. Tak perlu bingung harus langsung duduk atau menunggu dipersilahkan duduk. Karena lobi dapat dilakukan dengan chatting, email dan telephon.
Tak perlu lagi menyiapkan ruang tamu yang ciamik dengan makanan khas lebaran yang memenuhi meja, lha wong tamu-tamunya sudah melaksanakan fardhu bermaafan dengan cara tebar SMS ke segala handai tolan. Bisa rangkaian kalimat sendiri, atau sekedar meneruskan (forward) kalimat indah milik orang lain.
Tak perlu lagi takut ngapel gara-gara bokap-nyokapnya menakutkan. Apalagi di pagar terpasang seekor herder yang siap menyalak pada tamu-tamu yang grogi dan mencurigakan. Karena kita cukup kirim sms dan telpon untuk berbagai rayuan dan kata-kata pujian. Pertemuan bukan untuk penjajakan, tetapi lebih pada aktifitas yang pasti mau apa dan dimana, sesuai dengan kesepakatan.
Suatu masa,
Orang akan kebingungan bagaimana tersenyum simpul yang ramah dan menggemaskan. Karena senyuman sudah diwakilkan oleh avatar dalam berkomunikasi jarak jauh.
Lalu lihatlah orang-orang mulai berjalan dengan memakai ‘topeng’. Karena mereka asyik sendiri dengan dunianya. Bukan dunia di depan mata, tetapi dunia yang tersebar di berbagai penjuru dunia. Yah, hanya dengan SMS dan telp, semua terasa makin dekat.
Yang dekat, terasa jauh. Yang jauh, terasa dekat.
Itulah sedikit makna dari batas ruang dan waktu. Itu hanyalah sebagian kecil dari kehebatanNYA. Sekedar mengingatkan manusia akan sebuah transisi hubungan horizontal, namun semoga tidak melupakan hubungan vertikal. Fenomena jaman memang penuh variasi dari masa ke masa. Sehingga orangtua dan guru sering kesulitan menyiapkan anak didiknya untuk menghadapi fenomena terbaru.
Namun dari semua fenomena, alangkah beruntungnya kita yang masih mampu bermunajat kepadaNYA, berterima kasih kepadaNYA, dan berjalan sesuai dengan tuntunanNYA.

sumber : Ki Asmoro Jiwo

Bil Hikmah : Pengganti Buah Kesabaran dan Keikhlasan

Memang terasa lebih mudah melihat dan memberikan komentar manakala melihat orang lain mendapatkan ujian kehidupan. Namun berasa kelu, gundah dan tak tahu harus berbuat apa, manakala diri kita yang sedang menjadi ‘peserta ujian kehidupan’. Boleh jadi kita akan kelihatan sangat sabar dan berwibawa, manakala hanya sebagai komentator. Tapi akan menjadi jatuh seluruh ketegaran dan keceriaan, manakala ujian hidup mencapai puncaknya.
Al kisah, RABU-KAMIS, persiapan mudik sudah dilakukan dengan baik, khususnya untuk mobil pribadi yang akan ditumpangi. Walau usia mobil sudah 20 tahun, tetapi dengan jaminan service mesin, ganti olie, dan perbaikan lainnya; dianggap lebih dari cukup untuk keamanan dan kenyamanan mudik. Apalagi beaya service sudah melebihi angka UMR (standard gaji pokok pekerja dasar), yang tergolong sungguh nekad untuk kelas ukuran akunya yang bergaji 3x UMR.
Jalur mudik : Yogya – Magelang – Temanggung – Kendal – Batang – Pekalongan – Pemalang – Tegal pp
Pukul 08.00 JUMAT jalur mudik pun dimulai. Niat mulia, sebelum ramadhan mau berziarah ke makam orangtua yang telah wafat. Semoga niat mulia ini membantu kelancaran jalan mudik. Ehm, niat mulia kok maksa dan berharap pada kondisi perjalanan ya…hehe
Keluhan pertama muncul, AC mobil kurang dingin. Sehingga berniat menambah freon. Entah karena bengkel AC bukan langganan biasanya, pasca pengisian, baru berjalan 5 Km-an, freon mobil malah habis. Balik lagi ke bengkel, isi lagi, mumpung masih belum jauh perjalanan.
Sampai di Muntilan – Magelang, mendadak mesin mati. Diduga kipas mesin tidak jalan. Untung ada bengkel terdekat. Lalu jalan lagi.
Namun stelan mesin (RPM) terlalu tinggi, sehingga mesin mudah panas. Mampir bengkel lagi di Kota Magelang. Lalu jalan lagi.
Sampai Secang, terasa kopling mobil melemah. Kata montir yang ditelpon “Kopling sangat sulit dideteksi kalau rusak, apalagi kalau pengemudi tidak ada keluhan”. Sampai alun-alun Temanggung, kopling sempat blong, ditandai tidak bisa memasukkan gigi persneling. Sedikit memompa kopling, bisa jalan lagi. Untung ada bengkel, bisa ganti kopling bawah (yg atas diduga masih bagus). Eh, ternyata bengkelnya main palak harga. Ya gimana lagi, the show must go on (baca: mudik jalan teyus). Lalu jalan lagi.
Sekitar Candiroto, menjelang magrib, jalan berkelok dan berbukit; kopling sering blong ! haduh! Jalan pelan-pelan. Mental sudah drop. 2x terpaksa minggir dan mematikan untuk mengembalikan kopling dengan memompa beberapa kali. Alhamdulillah sampai di alun-alun sukorejo. Berhenti 2 jam-an untuk mencari montir, walau sudah jam 19an. Akhirnya dapat, olie kopling ditambah dan dicek lagi. Lalu jalan lagi. Kali ini membawa saudara yang berprofesi montir (walau bengkel truk dan tidak bawa alat, minimal buat menambah keberanian menyusuri jalan berkelok dan berbukit).
Sampai Weleri, ada ponakan yang kuminta bergabung. Sampai Batang, ponakan ganti mengemudi, karena kondisiku sudah KO (ujian ketegangan sejak jam 8 pagi sampai 9 malam). Sampai di Tegal tengah malam.
SABTU perbaikan kopling dan RPM gas mobil. Hampir seharian. Kopling ga pas banget, tapi lumayan diperbaiki.
MINGGU kembali ke Jogja. Ternyata salah stel kopling terlalu kencang. Kaki kiri sampai cidera dan sering kram karena sering menekan terlalu kuat. Jalur kembali ini lumayan lancar, tetapi sampai Temanggung, kopling bermasalah lagi. Sehingga perjalanan dengan pelan….
Perjalanan kembali dari jam 9 sampai jam 18 (9 jam). wajarnya 7 jam.
SENIN masuk bengkel lagi. Perbaikan kopling dll. Wah beaya setengah UMR hehee. Senin sore dicoba jalan ke kota. Eh, AC nyala, kipas mati, mesin juga ikut mati. Ada apa ini? jadilah ke bengkel lagi. Ternyata beberapa kabel konslet. Jadilah sehari lagi diperbaiki.
SELASA selesai berbengkel ria. Hampir seminggu ya. Mental mengemudi masih drop. Rasa was-was masih sering muncul. Mungkin inilah trauma. Begini rasanya apabila kepercayaan diri merosot tajam. Aku merenung, inikah cobaan? inikah ujian? apakah ini hanya urusan logika mesin yg sudah tua, jadi wajar rusak? tapi banyak masalah muncul diluar prediksi ilmu montir. Ataukah aku kurang amal? Ataukah…..
Orang beruntung adalah mereka yang dapat mengambil hikmah dari ujian yang dijalani. MaknaNYA ini demikian tergores di hatiku. Namun aku masih belum mengerti ada rahasia apa setelah ini.
Waktu berjalan seminggu kemudian. Ada keanehan yang terjadi. Dua orang kolega menyebutkan honor tambahan buatku, di luar honor yang seharusnya. Memang tidak besar sekali, tetapi setelah aku renungkan, bisa buat BEP (bak-bik-buk) dengan pengeluaran untuk service bengkel. Duh, ternyata DIA cepat memberikan pengganti sebagian materi yang hilang untuk beaya service. Hmm, agaknya rentetan ujian kemarin memang jadi ‘ujian semesteran’ buat kehidupanku. Menguji apakah tetap ikhlas walau berjalanan berliku. Menguji apakah sabar dalam menghadapi rangkaian ‘soal-soal’ tadi. Kerugian materi seperti tergantikan lunas. Namun ujian mental, tergantung bagaimana hati ini memaknai dan mengambil hikmah. Setelah kesempitan, ada kemudahan….

sumber : Ki Asmoro Jiwo

Aku Ingin Melupakan

“Aku ingin melupakannya”, begitu kata sebagian besar orang-orang yang mempunyai kenangan buruk di masa lalu.
Kenangan itu boleh jadi berasal dari orang yang dulu menjadi cinta pertamanya, namun nasib tidak membuat hubungan cinta kasih berlanjut. Bisa juga seorang anak yang kehilangan orangtua yang dicintainya, entah karena wafat, atau pergi bertahun-tahun tiada kabar.
Atau mereka yang pernah gagal dalam berumah tangga, pernah dikhianati orang yang paling dipercaya, dan hal-hal lain yang sangat membuat batin sangat terguncang karenanya.
Mengingat kenangan itu dinilai negatif, maka banyak orang itu ingin sekali menghapus kenangan itu. Seperti kita menghapus file dalam komputer, bukan sekedar klik “delete”, tapi juga sampai “recycle bin”, agar semua file itu benar-benar terhapus.
Banyak orang meng-analog-kan dirinya dengan komputer. Kita sering lupa bahwa segala ingatan itu akan sangat sulit dilupakan, kecuali pikun, lupa ingatan (baca: gila), atau sudah ber-transmigrasi ke dunia lain (baca: wafat). Benarkah kita bisa melupakan kenangan buruk itu. Atau semakin dilupakan, malah akan semakin ingat dan semakin pula menyakitkan.
Benarkah kita percaya pada pengakuan orang, bahwa dia sudah melupakan masa lalu? Ataukah pernyataan itu bersifat diplomatis belaka. Aslinya, dia tetap masih ingat, cuma tidak terucapkan, karena demi menjaga stabilitas saat ini. Kejujuran itu kan tidak selalu harus diucapkan.
Ungkapan “melupakan” itu lebih tepat sebagai jawaban diplomatis, yang bertujuan “menenangkan”. Pertama, menenangkan diri, bahwa kenangan buruk itu tidak perlu lagi dikenang apabila memang berdampak kurang baik. Kedua, menenangkan orang-orang yang akan terganggu stabilitas mentalnya apabila kita membuat pengakuan masih ingat masa lalu itu.
Ungkapan yang salah kaprah ini sering dimaknai apa adanya, sehingga salah persepsi pula. Misalnya :
“Gimana ya, agar aku bisa melupakan sang mantan?”
“Aku masih sangat terkenang pada orangtuaku yang sudah wafat”, dll.
Padahal,
ungkapan “melupakan” itu bukan berarti “tidak ingat”, tetapi lebih dimaknai agar si empunya mau “meng-ikhlas-kan” pada segala hal yang terjadi dan terkenang di masa lalu. Tidak perlu kita mengukir dendam berkepanjangan, atau memendam benci sampai tuju turunan. Jika ini terjadi, maka banyak penyakit lahir dan batin akan antri mendatangi si empu ini. Namun apabila si empu ini mau dan mampu mengikhlaskan, segala kenangan buruk akan berhikmah kebaikan dan segala kenangan baik akan berdampak sangat baik, seperti menabur benih-benih guna menuai hasil secara berkelanjutan.
Semoga kita termasuk orang-orang yang mau dan mampu meng-ikhlas-kan masa lalu untuk merangkai kebaikan masa kini dan masa depan

sumber : Ki Asmoro Jiwo

Masalah MENTAL pada LULUSAN terkini

Sejauh pengamatan yang subyektif selama sepuluh tahun terakhir ini, didukung oleh keluhan beberapa user yang mengatakan bahwa kualitas lulusan sarjana semakin menurun, saya jadi tergelitik untuk mencari sebab musababnya. Siapa tahu kupasan artikel ini bisa menjadi pijakan baru dalam memperbaiki kualitas lulusan sarjana.
Entah ada kesepakatan darimana, ataukah karena tuntutan persyarakat akreditasi, maka waktu tempuh para sarjana dalam sepuluh tahun terakhir ini relatif cepat, rata-rata 4-5 tahun. Bahkan ada yang lebih cepat dari itu. Sementara itu lulusan jaman sebelumnya sekitar 6-7 tahun.
Sistem saat ini lebih mendorong mahasiswa hanya fokus pada perkuliahan dan praktikum saja. Kegiatan ekstrakurikuler semacam di HMJ, BEM, UKM dan kegiatan keorganisasian di luar kampus mengalami penurunan tajam dalam jumlah peminat. Padahal dalam kegiatan inilah pengalaman, mental dan jiwa kepemimpinan diraih. Akhirnya ketika lulus hanya bermodalkan ijazah dan transkrip nilai, tetapi sangat minim pengalaman kerja, bermental kurang bagus dalam tekanan lingkungan yang kurang kondusif, dan kurang mempunyai jiwa kepemimpinan.
Berikutnya, ada kecenderungan pemberian nilai dari dosen semakin murah. Jarang sekali ditemukan dosen memberikan nilai D dan E, yang dulu sudah biasa diterima oleh para mahasiswa. Sehingga dulu mempunyai IPK > 3 itu sudah sangat luar biasa dan mungkin perlu beberapa tahun untuk mengulang beberapa matakuliah yang jeblok nilainya. Beda dengan sekarang dimana IPK > 3,5 sangat mudah ditemukan. Bahkan banyak yang mendapat predikat cumlaude.
Bermodal IPK tinggi tidaklah cukup untuk penempatan di daerah pedalaman yang jauh dari keramaian kota. Tak jarang para sarjana baru ini sering bertanya ke HRD yang mewawancarai mereka, “di sana ada sinyal hand phone, gak?”. Sungguh pertanyaan yang mengarah ketidaksiapan dalam suasana lingkungan yang jauh dari keramaian.
Berikutnya lagi, kegiatan mahasiswa, khususnya BEM dan HMJ telah bergeser dari kajian ilmiah sesuai bidang ilmunya ke arah kegiatan politik praktis. Tak jarang program kerjanya hanya seputar pemilu raya (pemilihan ketua baru), OSPEK (orientasi kampus untuk mahasiswa baru) dan makrab (malam keakraban, tapi sering dijadikan ajang doktrin senior pada yunior, yang kadang menyimpang dari pakem akademik). Sangat jarang mereka mengadakan kegiatan ilmiah, seperti ceramah ilmiah, kelompok ilmiah mahasiswa, karya tulis ilmiah, penelitian ilmiah, dan sumbangan ilmu yang ditekuni kepada masyarakat.
Karena terbiasa berpolitik, maka wajar jika akhirnya melahirkan pada politikus baru, dimana mereka banyak yang terjun ke dunia politik kepartaian, dan sering kehilangan ilmu sesuai jurusan masing-masing.
Latihan berpolitik terjun ke dunia politik itu pas. Tapi ketika terjun ke dunia kerja perkantoran atau perkebunan, akan mengalami masalah karena iklimnya jauh berbeda. Jangan sampai malah memicu gerakan politik di dunia kerja. Dan politikus terbiasa bermain diantara orang-orang, jadi jelas tidak siap untuk terjun di kesunyian (baca : perkebunan, lokasi terpencil, dll.)
Argumen terakhir, para mahasiswa sekarang sangat termanjakan oleh fasilitas teknologi dalam kehidupannya. Sering saya berseloroh ke mereka “anda boleh betah pisah seminggu dengan pacar, tapi gak akan betah pisah satu hari dengan hand phone anda!”.
Yah, fasilitas teknologi seperti hand phone, laptop, internet (facebook, email, dll), dugem (dunia gemerlap : mall, diskotik, cafe, dll), TV, dan motor; yang didukung oleh suasana kota yang serba ada untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Belum lagi kiriman bulanan dari orangtua cenderung bisa jajan dimana-mana. Beberapa mahasiswa yang aku tanya memberikan info bahwa kiriman bulanan berkisar 1-2 juta per bulan (kebayang gak sich, ortu yg punya 4 anak kuliah semua, per bulan harus setor 4-8 jt, tentu mereka bukan level PNS umumnya atau petani hehe). Para mahasiswa dulu sudah biasa makan dengan memasak sendiri berlauk mie instan. Sekarang untuk makan 3x sehari bisa berada di warung yang berbeda, bak wisatawan kuliner.
Sekali lagi, argumen di atas sifatnya subyektif, karena tidak didukung oleh survey kuisioner, maka bisa saja salah. Tetapi saya berani berpendapat bahwa tulisan ini mengandung kebenaran 80%. Artinya, ada juga lulusan saat ini yang ber-IPK bagus, mental bagus, tahan banting dan mempunyai jiwa leadership tinggi, tetapi jumlahnya tidak lebih dari 20% lulusan.
Semoga tulisan ini menginspirasi para pendidik, anak didik dan orangtua.
Jaman memang berubah, tapi jangan sampai perubahan itu malah menurunkan kualitas generasi penerus dalam menyongsong tantangan ke masa depan.
Tulisan ini terbuka untuk didiskusikan.

sumber : Ki Asmoro Jiwo ( Kampus )
dibuka tuk didiskusi dangan link  http://mkundarto.wordpress.com/page/2/

Titik Balik Ke-Manusia-an

Ketika sang motivator kehilangan motivasi untuk dirinya sendiri
Ketika sang kyai membutuhkan siraman rohani
Ketika sang dokter lupa menjaga kesehatannya sendiri
Ketika sang guru lupa memraktekkan apa yang diajarkan pada orang lain
Ketika semangat mencintai menjadikan lupa cinta pada diri sendiri
Ketika sang pe-dzikir lupa menghitung jumlah bacaan dzikirnya
Ketika sang pendekar lupa menakhlukan hawa nafsunya sendiri
Ketika sang politikus melupakan jalan kemenangan, berbelok asyik membela kebenaran hakiki
Ketika sang pejuang membayangkan tanda jasa pada pusara kuburnya
Ketika kesetiaan menanti babak ke lain hati
Pandangan manusia terhadap manusia lain, kadang berlaku hukum logika normal. Sehingga banyak yang kaget manakala terjadi peristiwa di luar logika normal. Padahal semua di dunia ini serba mungkin. Apalagi hukum manusia berbeda dengan hukum malaikat. Laju perjalanan manusia mengikuti garis kehidupan yang dinamis.
Orang yang beruntung adalah mereka yang sangat cepat bangkit dari keterpurukan diri.

sumber : Ki Asmoro Jiwo

Konsistensi Nama

Secara umum pemberian nama orang disesuaikan dengan latar belakangnya, seperti bangsa, bahasa, suku, agama, dll. Nama-nama seperti Bambang, Sri, Agus, Joko, Tutik, dll. banyak ditemukan pada orang-orang Indonesia bersuku Jawa. Nama Ahmad, Yusuf, Anisa, Zulaikah, dll. banyak ditemukan pada orang-orang beragama Islam. Sehingga kita lebih mudah menebak latar belakang seseorang dari namanya.
Namun seiring perkembangan jaman di era global ini, nama orang cenderung makin unik dan diluar kebiasaan dalam memberikan nama. Ada yang hobby mengadopsi nama yang ke-barat-barat-an, biar berkesan modern, misalnya Robert, Charles, dll.. Ada nama yang berdasarkan singkatan nama kedua orangtua. misalnya Artika dari nama orangtua Sugiarti dan Yunarka. Ada nama yang dikaitkan dengan waktu kelahiran, misalnya Aprilia lahir di bulan April.
Setelah orang mempunyai nama paten. Berlanjut pada orang lain yang berusaha memanggil sesuai namanya. Tetapi ada juga panggilan yang tidak sesuai dengan nama aslinya. Ada panggilan yang melekat sejak balita karena si anak waktu itu tidak bisa mengucapkan namanya sendiri, misalnya karena ada huruf R, dll. Contoh : Ari jadi Ayi, Shaila jadi Lala, dll.
Ternyata panggilan tidak berhenti sampai di situ. Terkadang saat masuk dunia perkuliahan, teman kos suka iseng memberikan julukan yang aneh-aneh. Hebatnya, julukan itu menjadi panggilan beken yang bisa bertahan puluhan tahun. Lebih hebat lagi, setelah lebih dari 10 tahun, mantan teman-teman kosnya kesulitan mengingat siapa nama aslinya, karena yang teringat hanya nama panggilan saja. Kalau toh ingat, paling hanya 1 kata saja, misalnya Heru, Agus, Sari, dll. Tetapi tidak tahu persis nama lengkapnya.
Belum lagi ulah para facebooker yang suka menggonta-ganti nama asli dengan sebutan yang disesuaikan dengan suasana hatinya. Akibat terlalu kreatif, nama asli malah hilang, berganti dengan julukan baru. Misalnya nama asli Siti Aminah, diganti dengan “Mawar merindukan kumbang”. Kadang juga nama asli masih ada, walau tidak lengkap. Nama asli Abdul Hakim, diganti dengan “Abdul mencari cinta”. dst-nya.
Banyak alasan orang memilih nama. Banyak alasan pula kenapa mengganti nama asli dengan sebutan tertentu. Namun apapun alasannya, jangan sampai perubahan nama hanya akan mempersulit diri sendiri. Cobalah publikasi nama secara konsisten, agar orang lain pun akan konsisten mengingat nama kita. Andaikan ada penelusuran data, misalnya lewat fasilitas search engine google, biodata kita akan lebih mudah ditemukan. Kecuali, anda adalah orang yang ingin menghilang dari peredaran komunikasi sosial.

Sumber : Ki Asmoro Jiwo

Arogansi Karakter

Arogansi karakter adalah sikap diri yang cenderung merendahkan orang lain yang mempunyai karakter berbeda. Ini bukan istilah baku, hanya sebagai penjelasan dalam tulisan ini.
Arogansi karakter muncul karena kebiasaan bergaul hanya dengan komunitas yang monoton. Ketika anak muda hanya berkumpul kemana-mana dengan sesama anak muda saja, maka biasanya dia cenderung kurang menghargai karakter anak kecil atau orang dewasa. Dia menganggap bahwa dunia anak muda adalah segalanya. Maka segala nasehat atau peringatan dari anak kecil atau orangtua, sering dipandang sebelah mata.
Begitu juga dengan orangtua yang terlalu sering berkasak-kusuk hanya dengan sesama orangtua, maka kadang kurang bisa memahami bagaimana pergaulan dan karakter anak muda. Memang benar beliau ini pernah muda, tetapi jaman doeloe dengan jaman sekarang jelas berbeda. Dulu apel masih pake naik sepeda, buka pagar, ketuk pintu dan duduk salah tingkah kalo mertuanya ikut nimbrung ngobrol nemani anaknya. Lha sekarang jauh beda, tinggal pencet SMS “hai sayang, abang kangen adik nich!”. Gak perlu lagi takut ketahuan bapak ibunya.
Banyak orang yang terkagum-kagum pada guru PAUD, guru playgroup dan guru SD, kok bisa-bisanya asyik bergaul dengan anak balita. Itulah kelebihan mereka, yang mampu berkomunikasi dengan menyesuaikan level khusus untuk anak balita.
Jika anak muda ingin belajar dewasa, maka perbanyaklah berkumpul dengan orangtua. Kalau di masyarakat, ada forum yang bisa mendekatkan itu semua, misalnya rapat RT, tahlilan, dll. Memang awalnya anak muda akan banyak terdiam malu. Tapi lama-lama bisa tertawa dan ikut mengimbangi obrolan. Dia juga mulai menyadari bahwa pola pikir orangtua itu berbeda.
Ada baiknya tiap orang mampu bergaul dengan berbagai macam level umur, dari kalangan balita sampai manula. Balita yang suka dikenalkan benda-benda, anak-anak yang suka diajak jalan-jalan, remaja yang suka mencari pasangannya, orang dewasa yang tertarik pada peluang karier, dan orang manula yang sangat senang ditanya sejarah masa lalunya.
Kita akan makin disukai manakala mampu berkomunikasi dengan menyesuaikan karakter teman bicara. Cobalah selami karakter dan pola pikirnya. Kemudian bawalah alur pembicaraan pada misi anda. Inilah kunci menjadi marketing dan pempimpin yang karismatik.

Sumber : Ki Asmoro Jiwo

Mahasiswa Recycle

 

Dua puluhan tahun lalu terkenal istilah “mahasiswa abadi” untuk sebutan mereka yang kuliah tidak lulus-lulus, yang kadang tembus waktu lebih dari sepuluh tahun untuk menyelesaikan kuliahnya. Sekarang ini masa waktu kuliah untuk jenjang S1 dibatasi 7 (tujuh) tahun. Pembatasan ini cenderung tegas tanpa kompromi untuk untuk beberapa universitas. Namun beberapa universitas masih memberikan kelonggaran waktu. Biasanya diberi waktu perpanjangan 2 (dua) tahun lagi, tetapi dengan nomor mahasiswa seperti mahasiswa yang baru masuk. Kondisi seperti ini sering disebut sebagai Mahasiswa Recycle.
Ketika mengamati perilaku dan mencoba mendengarkan keluh kesah para mahasiswa recycle ini, banyak cerita yang bisa didapat dan diambil hikmahnya. Untuk lebih mudahnya, sebutan mahasiswa recycle disingkat dengan MR ya…
Ketika seseorang masuk menjadi mahasiswa di suatu universitas, yang terbayang adalah dia akan cepat lulus dan meraih gelar sarjana. Tapi toh diantara mereka ada yang terjebak menjadi MR. Kenapa ini terjadi? sangat beragam penyebabnya. Namun dapat dipastikan mereka menjadi MR penyebabnya 90% bukan karena kebodohan. Beberapa penyebab tersebut antara lain sbb. :
1. Salah pilih jurusan
Ternyata, banyak calon mahasiswa baru yang belum mampu menemukan apa potensi bakat dan minat keilmuannya. Sehingga pemilihan jurusan lebih banyak ditentukan oleh “trend”. Padahal jurusan yang berkualitas dan jumlah peminatnya banyak, belum tentu sesuai dengan bakat dan minatnya. Ada juga, mereka memilih jurusan tertentu karena desakan orangtuanya atau mengikuti pilihan sahabat dekatnya. Sebenarnya, apabila dia mampu beradaptasi dengan jurusan yang dipilih, untuk kuliah dan lulus bukanlah jalan sulit. Tetapi sangat fatal apabila dia tidak punya semangat lagi untuk mendalami keilmuan di jurusan tersebut karena dia tidak suka. Tiada motivasi inilah yang mendorong mereka menjauhi kampus dan akhirnya tanpa sadar menjadi MR. Biasanya dia akan tersadar jadi MR kalau mengetahui kebanyakan teman seangkatan sudah lulus.
2. Masalah Cinta
Kata orang, cinta bukan sekedar ber-sms ria atau jalan bareng menikmati kuliner di pelosok kota. Ternyata cinta mampu mengendalikan perilaku, yang kekuatannya bisa sebesar perilaku penganut agama. Kebiasaan sehari-hari bisa berubah total, karena cinta. Bahkan, harapan hidup pun bisa melayang hanya karena kehilangan cinta.
Banyak para mahasiswa yang menjadi MR karena patah hati. Rasa dikhianati, sakit hati, benci, dendam dan tiadak gairah hidup membuat urusan perkuliahan menjadi sesuatu yang tidak penting. Mereka yang gagal dalam percintaan ini lebih memilih jalan pelampiasan, yang ujungnya semakin menjauhi kegiatan kampus.
Apakah para MR ini mampu kembali ke kampus dan menyelesaikan kuliah, tergantung sejauh mana penyimpangan dan seberapa besar motivasi untuk memperbaiki diri. Jika pelariannya itu menimbulkan efek baru yang lebih besar, biasanya akan sulit untuk kembali. Misalnya pelarian menjadi PSK, pecandu narkoba dan miras, dll.
3. Faktor Ekonomi
Mungkin awalnya kuliah masih mempunyai dukungan dana lumayan. Namun ditengah jalan, dana sangat berkurang. Sehingga banyak mahasiswa memilih untuk cuti atau part time (nyambi) kerja. Kegiatan sampingan untuk mendapatkan uang ini kadang melupakan konsentrasi untuk belajar dalam perkuliahan.
Namun faktor ekonomi ini lebih banyak jalan solusi daripada penyebab lainnya karena di universitas biasanya banyak terdapat beasiswa bagi mahasiswa berprestasi dan kurang mampu. Kegiatan praktikum dan proyek kerjasama dosen juga biasanya mampu memberikan pendapatan tambahan bagia mahasiswa yang terlibat.
Kuncinya, para MR dengan alasan ekonomi harus gigih berjuang menjalin silaturahmi dan mencari/menciptakan peluang kerja.
4. Hobby
Banyak lho, mahasiswa yang larut dalam kegiatan penyaluran hobby sampai melupakan kewajiban kuliahnya, seperti bermain musik, panjat gunung, ndugem, olahraga, dll. Mereka lebih mementingkan hobby daripada kuliah. Mereka cenderung berteman dengan orang-orang yang punya hobby sama dibandingkan berteman dengan teman seangkatan. Selanjutnya mereka jarang terlihat di kampus, jarang mendapat informasi akademik, sehingga lambat laun akan ketinggalan dari teman-teman kuliahnya.
Menjalankan hobby tidak salah, karena terbukti banyak orang mendapatkan pekerjaan utama sesuai dengan hobbynya. Namun penyaluran hobby yang menyimbang dari perjuangan (kuliah) jelas akan menempatkan pilihan sulit, terus kuliah atau meredam hobbynya.
5. Dosen Pembimbing
Ini lebih cocok untuk para MR yang terhambat saat dia menyelesaikan skripsi. Faktor penghambat boleh jadi karena tidak ada keselarasan dengan dosen pembimbing. Bisa karena dosennya terlalu pandai, sehingga punya keinginan yang melebihi batas kemampuan bimbingannya. Bisa karena mahasiswanya sudah takut duluan untuk bertemu dosen pembimbingnya (biasanya karena termakan rumor negatif tentang si dosen).
Untuk menilai secara obyektif apakah karena dosen pembimbing atau mahasiswanya sendiri, dapat dilihat dari kacamata umum. Jika kebanyakan mahasiswa bimbingan dosen tersebut mengalami kesulitan (lulus lama), maka boleh jadi itu faktor dosennya. Namun jika kebanyakan mahasiswa bimbingan si dosen bisa lulus cepat, hanya segelintir yang lama, maka boleh jadi si mahasiswa MR itu yang bermasalah.
Melakukan bimbingan kepada dosen bukan sekedar transfer ilmu, tetapi juga belajar tata krama, konsistensi sikap, keuletan dan pengabdian. Pengalaman ini akan sangat berharga saat mahasiswa sudah lulus dan masuk dunia kerja.
6. Aktif Organisasi
Aktif organisasi akan melatih mahasiswa belajar manajerial dan kepemimpinan. Bagaimana dia belajar mempengaruhi orang lain untuk bekerjasama meraih tujuan bersama yang dicita-citakan. Organisasi yang baik akan mengajarkan obyektifitas dan profesionalitas. Obyektif memandang masalah tanpa intervensi doktrin yang menyesatkan. Profesional berbuat kepada siapa saja karena hakekat tanggungjawab itu kembali pada diri sendiri dan terukir sampai tua.
Pengikut organisasi yang terkotori oleh doktrin sesat dapat menjauhkan mahasiswa tersebut dari dunia perkuliahan dan pergaulan dengan dosen-pegawai. Apalagi jika mereka terjebak malah memusuhi dosen-pegawai dengan berbagai argumen. Ibarat seorang anak yang membenci orangtuanya, dia akan cenderung malas di rumah dan tidak mau mendengarkan nasehat (transfer ilmu) dari orangtuanya.
Fakta membuktikan, banyak tokoh besar berasal dari mereka yang kuliahnya menjadi aktifis organisasi. Tetapi banyak pula mereka yang MR juga karena terlalu asyik aktif berorganisasi, sampai lupa meraih IPK yang tinggi.
Sebagai penutup,
sebenarnya para MR ini sudah mengalami tekanan yang sangat besar. Tekanan kampus yang mengancam DO bila tidak segera menyelesaikan kuliahnya. Tekanan lingkungan dimana adik kelas suka usil bertanya “udah kerja dimana mas?”, padahal lulus juga belum. Tekanan orangtua yang meneror menanyakan kapan lulusnya. dll.
Melihat kondisi ini, alangkah baiknya kita beri perhatian yang besar kepada mereka ini. Yakinlah mereka dulu juga tidak bermimpi menjadi MR. Maka, perhatian dan bantuan apapun dari kita akan sangat membantu mereka, minimal memotivasi mereka untuk memanfaatkan sisa waktu dengan berjuang dan terus berjuang agar bisa lulus dan diwisuda.

sumber : Ki Asmoro Jiwo

Sudah Tahukah Anda 10 Besar Makanan Pemacu Ingatan ? Lebih lanjut tentang: Sudah Tahukah Anda 10 Besar Makanan Pemacu Ingatan ?

Sudah tahukah Anda mengenai 10 besar makan yang dapat memacu ingatan manusia ?
Bagi Anda yang sudah mengetahuinya pastilah sudah merasakan sendiri seperti apa manfaatnya namun bagi Anda yang belum mengetahuinya janganlah berkecil hati karena dalam tulisan ini saya akan membagikan ke 10 jenis makanan yang dapat merangsang otak untuk bekerja lebih baik, lebih mudah dalam memunculkan suatu ingatan & lebih cerdas.

Kesepuluh jenis makanan itu antara lain adalah :

1. IKAN
Yang pertama adalah ikan terutama ikan air tawar seperti salem, trout, tuna, herring, makarel dan sarden.
Pada dasarnya ikan mengandung banyak sekali kandungan gizinya seperti lesitin ( kolin ), fenilalanin, asam ribonukleat, DMAE, tirosin, vitamin B6, niasin atau B3, tembaga, protein, seng, asam lemak omega-3 
(DHA) dan vitamin B12.
2. TELUR
Sudah tidak diragukan lagi telur mengandung kandungan yang bergizi diantaranya fenilalanin, lesitin ( kolin ), vitamin E, vitamin B6.

3. AYAM
Ayam mengandung fenilalanin, vitamin B6, niasin atau B3 & protein.

4. PISANG
Pisang adalah buah yang mengandung tirosin, magnesium, potasium &vitamin B6.

5. PRODUK SUSU RENDAH LEMAK
Makanan ini mengandung fenilalanin, tirosin, slutamin, protein, ALC & vitamin B12.

6. ALPUKAT ( Avocado )
Buah ini mengandung tirosin & magnesium.

7. KEDELAI
Kedelai mengandung lesitin (kolin ), asam glutamik, fenilalanin, vitamin E, besi, seng, protein, vitami B6.

8. DAGING SAPI TANPA LEMAK
Mengandung fenilalanin, lesitin ( kolin, asam glutamik, besi, seng )

9. HATI AYAM
Mengandung vitamin A, B1, B6, B12, protein, zat besi & tirosin.

10. GANDUM
Gandum banyak sekali mengandung lesitin ( kolin ), asam glutanik, vitamin B6, B1 & E serta magnesium.

Demikianlah kesepuluh makanan yang dapat meningkatkan kinerja otak manusia. Apabila kita rajin mengkonsumsinya maka selai tubuh kita menjadi sehat, segar bugar juga kita akan memiliki otak yang cemerlang.

Lima Prioritas Hidup

Setiap hari kita disibukkan dengan berbagai aktivitas. Ada pengajar, karyawan, pensiunan, murid, dan lain sebagainya. Jika kurang dimanajemen dengan baik, tidak sedikit yang kelimpungan. Seorang guru misalnya, jika tidak dibuat agenda hidup atau agenda harian, dapat dipastikan semua akan kacau. Itu contoh kecil. Bagaimana dengan prioritas hidup secara global. Ada lima prioritas yang harus dimiliki.
Pertama kuatnya iman.
Iman menjadi nilai dasar yang harus dimiliki seorang muslim. Jika imannya kuat, maka akan jelas visi hidupnya. Prinsipnya kuat, sedassyat apapun pengaruh dari luar tidak menjadikan dirinya bimbang. Seperti halnya seseorang yang akan pergi ke Aceh. Ketika di bandara ada yang mengajak ke Singapura walaupun diberi ongkos gratis tidak akan menerimanya karena tidak sesuai dengan tujuan semula.

Kedua, Sehat.
Kesehatan harganya murah namun berkualitas tinggi. Sementara sakit adalah cost atau biaya. Makanya selagi sehat, manfaatkan untuk olah raga, konsumsi makanan yang betul-betul menyehatkan walaupun harganya lebih mahal. Sempatkan seminggu sekali untuk olahraga.

Ketiga, Akur.
Akur atau akrab atau bersahabat menjadi prioritas ketiga. Jika kuat iman, sehat tapi tidak akur, babak belur yang terjadi. Konsep akur bukan hanya berlaku bagi yang seakidah saja atau sesama saudara saja tapi berlaku untuk semua orang. Tidak mengenal SARA. Jika akur tetap terjaga, dapat dipastikan dunia akan damai. Tidak ada perselisihan. Ke-Empat, Manfaat.
Dalam sabda Rasullulloh SAW, sebaik-baik manusia adalah yang banyak manfaatnya. Untuk itu tebarkan manfaat dimanapun kita berada. Yakinkan orang di sekitar merasakan manfaat akan kehadiran kita. DI rumah, di perusahaan, di sekolah. Karena orang yang bermanfaat akan banyak disukai orang. Ke-Lima, Qalbun Salim atau hati yang Bersih.
Hati menjadi asset yang begitu berharga. Keempat prioritas di atas dapat dipastikan tercapai jika hatinya dalam keadaan bersih. Bersih dari sombong, dengki dan riya.
Demikian, lima prioritas hidup yang harus ada dalam diri kita. Mudah-mudahan bisa menghantarkan kita pada perjumpaan dengan Allah SWT, Amiin. Wallahu a’lam bishshawwab.

Sumber : wongbringin  

Etika dan Prinsip Bisnis dalam Islam


Islam memandang dunia ini bukan sebagai sesuatu yang hina dan harus dihindari. Tapi Islam mengajarkan agar bisa dimanfaatkan dunia sebagai bekal kehidupan akhirat (al dunya mazra’at al akhirah), Al Qur’an dan Al-Hadits sebagai sumber utama umat Islam banyak memberikan penjelasan tentang bagaimana sikap terbaik yang harus dilakukan dalam kehidupan di dunia ini.

Selain memberikan kebebasan kepada pemeluknya untuk melakukan usaha (bisnis), Islam juga memberikan beberapa prinsip dasar yang menjadi etika normatif yang harus ditaati ketika seorang muslim akan dan sedang menjalankan usaha. Beberapa prinsip di bawah ini sangat jelas membedakan antara prinsip ekonomi Islam dengan prinsip Kapitalisme dan Sosialisme.


Pertama
Proses mencari rezeki bagi seorang muslim merupakan suatu tugas wajib. Rasullulloh SAW bersabda, “Berusaha untuk mendapatkan penghasilan halal merupakan sebuah kewajiban, di samping tugas-tugas lain yang diwajibkan” (HR. Al-Baihaki). Juga dalam surat At-Taubah ayat 105, “Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan meliat pekerjaanmu”.

Kedua
Rezeki yang kita cari haruslah rizki yang halal. “Allah menghalalkan jual-beli dan mengharamkan riba” (QS. Al-Baqarah: 275). Nabi Muhammad SAW bersabda; “Daging yang tumbuh dari suatu yang haram tidak akan masuk surga, sedangkan neraka lebih sesuai bagi semua daging yang tumbuh dari sesuatu yang haram” (HR. Jabir).

Ketiga
Bersikap jujur dalam menjalankan usaha. Abu Sa’ad meriwayatkan, Rasullulloh SAW bersabda: “Pedagang yang jujur dan dapat dipercaya dakan dmasukkan dalam golongan para nabi, orang-orang jujur dan para syuhada” (HR. Tirmidzi)

Keempat
Semua proses yang dilakukan dalam rangka mencari rezeki haruslah dijadikan sebagai sarana untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Sehingga ridha Allah merupakan tujuan utama dari aktivitas bisnis kita. “Apabila telah ditunaikan sembahyang, maka bertebaranlah kamu dimuka bumi dan carilah karunia Allah dan ingatlah Allah sebanyak-banyaknya supaya kamu beruntung” (QS. Al Jumu’ah : 10).

Kelima
Bisnis yang akan dan sedang dijalankan jangan sampai menimbulkan kerusakan lingkungan hidup. Aspek kesinambungan dan keselarasan dengan alam menjadi suatu keharusan. Islam memberikan keistimewaan bagi manusia untuk menjadi khalifah di alam dunia ini, sehingga kita harus bisa mengatur kehidupan ini lebih berkeadilan, terhadap semua mahluk Allah seperti lingkungan hidup. Harus ada perubahan paradigma bahwa seluruh kekayaan alam ini bukan merupakan warisan dari nenek moyang, yang sekehendaknya dihabiskan dengan seenaknya. Harusnya berpikir untuk mengelolanya dengan lebih baik karena anak cucu kita meneruskan kehidupan di muka bumi ini.

Keenam
Persaingan dalam bisnis bukan menjadi persoalan yang tabu, tapi justu persaingan dijadikan sebagai sarana untuk bisa berprestasi secara fair dan sehat (fastabikul al-khayrat). Kalau Allah tidak menghendaki adanya persaingan, maka tentu Allah tidak akan menciptakan kita dalam beragam etnis dan budaya yang berbeda. Adanya persaingan justru harus bisa memacu umat Islam untuk menjadi umat yang terbaik (khairu ummat). Jadikanlah sebagai partner untuk memicu kita agar menjadi manusia-manusia yang kreatif dan terus berinovasi untuk menghasilkan prosuk-prosuk baru.

Ketujuh
Dalam menjalankan bisnis tidak boleh berpuas diri dengan apa yang sudah didapatkan. Islam mendorong pemeluknya untuk menjadi manusia-menusia yang tidak pernah puas dengan apa yang telah dicapai dan selalu haus akan adanya penemuan-penemuan baru. Allah SWT berfirman, “Apabila kamu telah selesai dari suatu urusan, maka kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”. (QS. Al-Insyirah: 7)

Kedelapan
Menyerahkan setiap amanah kepada ahlinya, bukan kepada sembarang orang, sekalipun keluarga sendiri. Rasullulloh SAW bersabda, “Jika suatu urusan diserahkan kepasa (orang) yang bukan ahlinya, tunggulah saat kehancurannya”. Dari hadits ini menunjukkan harus adanya prinsip profesionalisme kerja. Dalam surat An-Nisa ayat 58, Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya Allah memerintahkan kepada kamu untuk menyerahkan amanat kepada ahlinya dan jika kamu memutuskan suatu perkara di antara menusia, hendaknya kamu putuskan dengan adil”.

Lebih lanjut tentang: Etika dan Prinsip Bisnis dalam Islam
Sumber : wongbringin     Pengarang : Muhammad Asep Zaelani

Kata Bijak dan Motivasi Agar dapat merubah kehidupan kita


Ingin rasanya melupakanmu dalam kalbu ini,
tetapi apa daya naluri enggan untuk beralih ingatan ke yang lain.

Want to feel forgotten in the heart of this,
but what instinct power are reluctant to switch to another memory.


2. Asing

Setiap orang yang takut akan lari, setiap orang yang cinta akan mencari,
dan setiap orang yang mencintai Allah akan merasa asing dengan sesama makhluk.

Everyone who fear will flee, each person who love will search,
and everyone who loves God will be unfamiliar with other fellow creatures.


3. Cinta Kepada Allah

Walaupun bagaimana kecilnya cinta seseorang kepada Allah,
maka yang demikian itu lebih aku senangi daripada beribadah tujuh puluh tahun.

Despite how small a person love God, and so I enjoy it more than seventy years of worship.


4. Cinta dan Benci Sewajarnya

Cintailah orang yang kau cintai sekadarnya saja.
Siapa tahu, pada suatu hari kelak, ia akan berbalik menjadi orang yang kau benci.
Dan, bencilah orang yang kau benci sekadarnya saja. Siapa tahu, pada suatu hari kelak,
ia akan menjadi orang yang kau cintai.

Love the person you love minimally. Who knows, someday, he will turn out to be the person you hate.
And, hate those who hate you minimally. Who knows, someday, he will become the person you loved.

5. Sumber Kebaikan

Jadikanlah engkau sumber tambang kebaikan, dan baikanlah segala kesalahan yang menyakitkan.
Sesungguhnya engkau dapat melihat apa yang engkau lakukan dan dapat mendengar apa yang engkau ucapkan.

Make you mine the source of goodness, and make good all the painful errors.
Indeed you can see what you are doing and be able to hear what you say.


Kata Bijak Motivasi


Satu Lagi Cerita Motivasi Terbesar yang akan Mengubah Kehidupan

By: Anton Huang

Cerita singkat ini, ehmm.. lebih mirip uraian, telah banyak memberikan motivasi dan inspirasi. Ini bukan tulisan hasil pemikiran saya, saya mendapatkannya dari milist yang saya ikuti dulu. Mungkin pemirsa pernah membacanya. Kalau pernah, selamat, anggap ini review, merefresh lagi.. Buat yang belum, selamat menikmati cerita motivasi yang akan memberikan banyak inspirasi ini.
Saat km berumur 1 tahun, dia menyuapi dan memandikan.
Sebagai balasannya, km menangis sepanjang malam.
Saat kau berumur 2 tahun, dia mengajarimu bagaimana cara berjalan.
Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih
sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.
Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil berwarna Sebagai balasannya,
kau coret-coret dinding rumah dan meja makan
Saat kau berumur 5 tahun, dia membelikanmu pakaian2 yang mahal dan indah.
Sebagai balasannya, kau memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat
rumah
Saat kau berumur 6 tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai
balasannya, kau berteriak.”NGGAK MAU!!”
Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola.
Sebagai balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga.
Saat kau berumur 8 tahun, dia memberimu es krim.
Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9 tahun, dia membayar mahal untuk kursus pianomu. Sebagai
balasannya, kau sering bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.
Saat kau berumur 10 tahun, dia mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang
hingga pesta ulang tahun
Sebagai balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam.
Saat kau berumur 11 tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop.
Sebagai balasannya, kau minta dia duduk di baris lain
Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk melihat acara TV khusus
orang dewasa.
Sebagai balasannya, kau tunggu dia sampai di keluar rumah
Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong rambut, karena
sudah waktunya
Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu mode.
Saat kau berumur 14 tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama
sebulan liburan
Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya..
Saat kau berumur 15 tahun, pulang kerja ingin memelukmu Sebagai
balasannya, kau kunci pintu kamarmu.
Saat kau berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya.
Sebagai balasannya, kau pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli
kepentingannya.
Saat kau berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting
Sebagai balasannya, kau pakai telepon nonstop semalaman
Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau lulus SMA
Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu hingga pagi.
Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke
kampus pada hari pertama.
Sebagai balasannya, kau minta diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau
tidak malu di depan teman-temanmu.
Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian ini?”
Sebagai balasannya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan
orang!”
Saat kau berumur 21 tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus utk
karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22 tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus
perguruan tinggi
Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23 tahun, dia membelikanmu 1set furnitur untuk rumah
barumu.
Sebagai balasannya, kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya
furnitur itu.
Saat kau berumur 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya ttg
rencananya di masa depan
Sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya spt
itu?”
Saat kau berumur 25 tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu Sebagai
balasannya, kau pindah ke kota lain yang jaraknya lebih dari 500km.
Saat kau berumur 30 tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana
merawat bayimu.
Sebagai balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah
berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang
tahun salah seorang kerabat.
Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”.
Saat kau berumur 50 tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan
perawatanmu
Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua
yang menumpang tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu hari, dia meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kau
teringat semua yang belum pernah kau lakukan.
Semoga uraian di atas bisa memberikan banyak inspirasi dan motivasi. Bila dirasa bermanfaat, silahkan bagikan juga manfaat pada sahabat pemirsa. Beritahukan tentang artikel ini ke sahabat di Facebook, lewat link Facebook share di blog ini, ataupun Facebook Like di bagian atas artikel ini.
Semoga AntonHuang.com, blog cerita motivasi, kata motivasi, inspirasi, kata bijak, ini bisa menjadi sumber inspirasi pemirsa.
Bagaimana pendapat pemirsa tentang artikel ini? Atau ada di antara pemirsa yang mau membagikan ataupun menyuarakan inspirasinya tentang ibunda pemirsa, silahkan salurkan inspirasi di sini..

Pakis dan Bambu

Halo Pemirsa, Orang-orang Hebat Luar Biasa!! ini ada satu cerita motivasi inspirasi yang saya dapatkan dari seorang sahabat. Cerita ini bagus sekali, so saya bagikan di blog AntonHuang.com ini. Gak Pake Lama, silahkan baca ceritanya ..
Alkisah, tersebutlah seorang pria yang putus asa dan ingin meninggalkan segalanya.
Meninggalkan pekerjaan, hubungan, dan berhenti hidup.
Ia lalu pergi ke hutan untuk bicara yang terakhir kalinya dengan Tuhan Sang Maha Pencipta.
“Tuhan,” katanya. “Apakah Tuhan bisa memberi saya satu alasan yang baik untuk jangan berhenti hidup dan menyerah?”
Jawaban Tuhan sangat mengejutkan.
“Coba lihat ke sekitarmu. Apakah kamu melihat pakis dan bambu?”
Ya,” jawab pria itu.
“Ketika menanam benih pakis dan benih bambu, Aku merawat keduanya secara sangat baik.
Aku memberi keduanya cahaya. Memberikan air. Pakis tumbuh cepat di bumi.
Daunnya yang hijau segar menutupi permukaan tanah hutan.
Sementara itu, benih bambu tidak menghasilkan apapun.
Tapi Aku tidak menyerah.
Pada tahun kedua, pakis tumbuh makin subur dan banyak,
tapi belum ada juga yang muncul dari benih bambu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ketiga, benih bambu belum juga memunculkan sesuatu.
Tapi Aku tidak menyerah.
Di tahun ke-4, masih juga belum ada apapun dari benih bambu.
Aku tidak menyerah,” kataNya.
“Di tahun kelima, muncul sebuah tunas kecil.
Dibanding dengan pohon pakis, tunas itu tampak kecil dan tidak bermakna.
Tapi 6 bulan kemudian, bambu itu menjulang sampai 100 kaki.
Untuk menumbuhkan akar itu perlu waktu 5 tahun.
Akar ini membuat bambu kuat dan memberi apa yang diperlukan bambu untuk bertahan hidup.
Aku tak akan memberi cobaan yang tak sangup diatasi ciptaan-Ku,” kata Tuhan kepada pria itu.
“Tahukah kamu, anak-Ku, di saat menghadapi semua kesulitan dan perjuangan berat ini,
kamu sebenarnya menumbuhkan akar-akar?”
“Aku tidak meninggalkan bambu itu. Aku juga tak akan meninggalkanmu. ”
“Jangan membandingkan diri sendiri dengan orang lain,” kata Tuhan.
“Bambu mempunyai tujuan yang beda dengan pakis. Tapi keduanya membuat hutan menjadi indah.”
“Waktumu akan datang. Kamu akan menanjak dan menjulang tinggi.”
“Saya akan menjulang setinggi apa?” tanya pria itu.
“Setinggi apa pohon bambu bisa menjulang?” tanya Tuhan
“Setinggi yang bisa dicapainya,” jawab pria itu.
“Ya, benar! Agungkan dan muliakan nama-Ku dengan menjadi yang terbaik,
meraih yang tertinggi sesuai kemampuanmu,” kata Tuhan.
Nah, pemirsa, bagaimana cerita ini? Semoga bisa mencari cerita motivasi atau inspirasi bagi pemirsa, yang mungkin sedang mengalami proses seperti yang “pohon bambu” alami…

Potensi Bisnis Budidaya Bawang Merah

Sebagai negara agraris, Indonesia menghasilkan beragam jenis hasil bumi yang berpotensi besar untuk dijadikan sebagai ladang usaha. Mulai dari produk pertanian sampai produk hortikultura, semuanya memiliki nilai ekonomi yang sangat tinggi. Sehingga banyak masyarakat yang membudidayakan berbagai produk pertanian dan hortikultura sebagai potensi bisnis yang cukup menjanjikan.
Salah satu komoditas hortikultura yang banyak dibudidayakan masyarakat Indonesia adalah Bawang merah (allium ascalonicum). Banyaknya manfaat yang dapat diambil dari bawang merah dan tingginya nilai ekonomi yang dimiliki sayuran ini, membuat para petani di berbagai daerah tertarik membudidayakannya untuk mendapatkan keuntungan besar dari potensi bisnis tersebut.
Budidaya bawang merah memang memberikan keuntungan cukup besar bagi para petaninya. Mengingat saat ini kebutuhan pasar akan bawang merah semakin meningkat tajam, seiring dengan meningkatnya jumlah pelaku bisnis makanan yang tersebar di berbagai daerah. Kondisi ini terjadi karena bawang merah sering dimanfaatkan masyarakat untuk bahan baku pembuatan bumbu masakan, dan menjadi bahan utama dalam proses produksi bawang goreng yang sering digunakan sebagai pelengkap berbagai menu kuliner.
Hal inilah yang mendorong para petani di daerah Jawa Tengah (khususnya Brebes), Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera Utara (terutama di pulau Samosir), Bali, Lombok, Lampung, Jambi, Bengkulu, Sumatera Selatan, Aceh, Kalimantan, Sulawesi, Maluku dan beberapa daerah lainnya untuk memilih budidaya bawang merah.
Meskipun keuntungan yang diperoleh dari budidaya bawang merah cukup tinggi, namun sampai sekarang para petani belum bisa membudidayakan bawang dengan optimal. Selama ini mereka hanya menjalankan proses pembudidayaan bawang merah pada musim kemarau saja. Karena para petani masih sangat tergantung dengan bantuan sinar matahari untuk proses budidaya dan proses pengeringan bawang merah pada saat pasca panen. Tentu keadaan ini sering merugikan para petani bawang merah, sebab persediaan produk yang tidak stabil menyebabkan harganya mengalami fluktuasi (naik di saat musim kemarau dan turun drastis di musim panen).
Untuk mencegah kerugian tersebut, maka diperlukan upaya untuk dapat membudidayakan bawang merah sepanjang tahun. Misalnya dengan budidaya di luar musim, dan menggunakan bantuan mesin tepat guna untuk membantu pengeringan hasil bawang merah. Dengan begitu, diharapkan produksi dan harga bawang merah dipasaran bisa terus stabil sesuai dengan permintaan pasar yang terus meningkat.
Semoga dengan adanya sedikit informasi potensi bisnis bawang merah, dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan memberikan inspirasi bisnis bagi para calon pengusaha. Karena peluang bisnis dapat diciptakan dengan memanfaatkan segala potensi daerah yang ada. Selamat mencoba dan salam sukses.
Informasi
Berbagai mesin pengering multiguna (bawang, jagung, kopi, dll) dapat diperoleh :
Aneka Mesin
d/a : Jl. Baru Mulungan No. 15 Gondangan Penen Sendangadi Mlati Sleman, Yogyakarta
Call Support : Senin – Sabtu (Jam 08.00 – 16.00)
  • » Phone : (0274) 6945 660
  • » Phone : (0274) 4360 789
  • » Telkomsel : 081-22-77-999-12
  • » Indosat : 08574-33-666-88
  • » XL : 0878-91-20-20-10
Fax : (0274) 4360 789
Website : http://anekamesin.com

Sumber gambar : http://obtrando.files.wordpress.com/2010/03/bawang-merah4.jpg, https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhyi7T-yVIgj5xj2pCl_n3NZtxQLEPXcfQ1JQ_LLUiKHhKzTzX7EUXkocHHMUVra1lJ90zVUm2dhZZ5hSc3-9xvI7IxaPh2a1iCMqTa1xjBuhSLxPqHWNE-5hSCUrBv1dfcAHTIsS1UnYk/s320/bawang+merah.jpg dan http://anekamesin.com/produk-mesin/mesin-pertanian/mesin-pengering-kopi-jagung-bawang-dll.html

Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar

Maraknya berbagai varian makanan baru yang kini mulai bermunculan meramaikan persaingan pasar. Ternyata tidak menyurutkan popularitas makanan tradisional di mata para konsumen. Bahkan, ditengah perkembangan teknologi dan gaya hidup masyarakat yang semakin modern, saat ini banyak pelaku bisnis makanan yang sengaja mengangkat kembali beragam menu tradisional ke kelas yang lebih tinggi. Sehingga sampai hari ini, keberadaan makanan tradisional dapat diterima pasar dengan sangat baik.
Dikenal sebagai negara kepulauan, Indonesia tentunya memiliki kekayaan makanan tradisional yang sangat beragam dari masing-masing daerahnya. Kondisi ini sangat menguntungkan masyarakat kita, mengingat potensi tersebut bisa dijadikan sebagai salah satu peluang bisnis yang memberikan untung besar bagi pelakunya.
Lihat saja prospek bisnis masakan padang yang sampai saat ini masih diburu banyak konsumen, warung sate madura yang banyak digemari masyarakat dari berbagai kalangan, sampai bisnis makanan rawon khas Jawa Timur yang saat ini sudah mulai dikembangkan dengan sistem franchise hingga ke berbagai daerah. Ini menjadi salah satu bukti, bahwa bisnis makanan tradisional semakin diburu pasar.  Jadi, sangatlah tepat bila Anda menjadikan makanan tradisional sebagai salah satu ide bisnis di bidang kuliner yang cukup menjanjikan.
Nah, untuk membantu para pembaca yang sedang mencari peluang usaha di bisnis makanan. Minggu ini kami informasikan salah satu ide bisnis dari makanan tradisional, yaitu rawon, sebagai peluang usaha yang bisa Anda jalankan. Kira-kira modal apa saja yang dibutuhkan? Dan bagaimana cara memulainya? Mari kita bahas bersama-sama.
Konsumen
Meskipun makanan ini berasal dari daerah Jawa Timur, namun menu makanan ini sudah banyak digemari masyarakat di luar daerah. Sehingga target pasar yang bisa Anda bidik juga sangat luas, mencakup semua kalangan masyarakat di berbagai daerah. Karena makanan tersebut cukup bersahabat dengan konsumen menengah ke atas, maupun konsumen menengah ke bawah.

Kumpulan Konsultasi SEX Dengan Dokter Boyke

Hubungan Seks Ideal
Dr Boyke yang baik, Maaf, to the point saja, ya dok. Begini pertanyaan saya! Idealnya berapa kali (seminggu) sih berhubungan seks yang sehat itu? Umur saya 30 tahun, suami 39 tahun.Dulu, ketika saya masih pengantin baru, kami seringkali melakukan hubungan seks hampir setiap hari. Saya ingat, ketika berbulan madu dan menginap di hotel, kami biasa melakukan making love (ML) rata-rata tiga kali sehari. Kemudian porsinya berkurang dengan sendirinya, dan kemudian kami biasa melakukan hubungan seks ratarata 2-3 kali seminggu. Setelah anak pertama dan kedua lahir, hubungan seks kami makin jarang. Apalagi setelah suami naik jabatan, dan semakin sibuk, porsi hubungan seks kami rata-rata hanya seminggu sekali, bahkan pernah sampai dua minggu sekali. Sejauh ini stiap kali melakukan hubungan seks, kami memang tak pernah punya masalah. Suami saya bukan tipe pria yang egois dan mau enaknya sendiri. Setiap kali berhubungan seks, suami saya selalu menunggu agar saya mengalami orgasme terlebih dahulu. Pokoknya, kami selalu sama-sama asyik.Pertanyaan saya, apakah kelangkaan hubungan seks kami merupakan tanda-tanda memudarnya pula kehidupan seks kami? Atau, mungkinkah suami saya mulai bosan? Bagaimana mendorong suami agar tetap melakukan ML minimal seminggu dua kali? Terima kasih. Hetty S/Karawaci Tangerang

Jawab
Frekuensi hubungan seks yang ideal adalah 1-4 kali per minggu, yang biasanya menurun sesuai dengan bertambah lamanya usia perkawinan dan proses penuaan.Stres fisik dan stres psikis (misalnya kelelahan) dapat menurunkan frekuensi hubungan seks pasangan suami isteri, apalagi jika hubungan seks tersebut dilakukan secara monoton, tanpa teknik dan variasi-variasi yang baru. Di samping itu, perubahan postur tubuh akibat kegemukan, melahirkan juga dapat mengurangi gairah suami untuk melakukan hubungan seks.Frekueensi hubungan seks — satu minggu sekali — masih normal untuk seusia Anda dan suami. Jika Anda menginginkan lebih, cobalah meminta pada suami dengan cara-cara dan teknik komunikasi yang baik. Saya yakin suami pasti akan memenuhinya, selama ia tidak mengalami disfungsi. Untuk mengatasi kebosanan dapat dicoba berhubungan seks di tempat-tempat yang romantis (hotel, misalnya), sekaligus merayakan bulan madu ke-2, ke-3 dan seterusnya. Untuk lebih menggairahkan hubungan suami isteri tadi, cobalah teknik, variasi baru sehingga seks merupakan rekreasi yang menyenangkan. Ok.



Perkawinan Sedarah
Teruntuk dr Boyke, salam sejahtera. Saya termasuk pencinta rubrik Konsultasi Seks asuhan dr Boyke. Saya seorang karyawati swasta bekerja di salah satu perusahaan di Jakarta. Umur saya 24 tahun, beragama Islam. Aku punya masalah yang ingin sekali aku tanyakan kepada dr Boyke.
  1. Apakah perkawinan yang masih mempunyai hubungan darah atau famili secara agama sah dan diperbolehkan?
  2. Lantas, bagaimana dengan hasil keturunannya? Apakah kalau sampai punya anak nanti, anaknya akan cacat?
  3. Bagaimana kalau aku menikah dengan saudara dari mama, tepatnya anak kakak mamaku?
  4. Sejauh ini, yang aku tahu, perkawinan yang masih mempunyai hubungan darah atau keluarga selalu menghasilkan anak cacat. Itu 100% benar atau tidak, ya dok?
  5. Apakah hanya anak pertama yang cacat? Bagaimana dengan anak kedua dan seterusnya?
Saya mohon dok, tolong dijawab pertanyaan-pertanyaan di atas. Soalnya saya bingung, dan mas itu sepertinya putus asa karena istrinya meninggal sewaktu melahirkan anaknya. Jadi,bagaimana ya dok?Terima kasih atas jawaban dr Boyke.
Ari / Jakarta Utara


Jawab:

  1. Kalau pertalian darah itu jauh (bukan saudara kandung atau sepu puan) perkawinan diperbolehkan.
  2. Pada perkawinan yang hubungan darahnya dekat, seringkali penyakitpenyakit yang diturunkan muncul (misal penyakit talasemia, hermopilia dan lain-lain).
  3. Sebaiknya dihindari menikah dengan saudara yang hubungan darahnya dekat (masih saudara sepupu). Tapi jika “terpaksa”, cobalah konsultasi dengan ahli genetika.
  4. Tidak benar perkawinan yang masih mempunyai hubungan keluarga akan menghasilkan anak cacat. Biasanya jika perkawinan itu terpaksa harus dilakukan, konseling genetika diperlukan, untuk menghindari kemungkinan-kemungkinan penyakit yang diturunkan.
  5. Tidak selalu anak pertama hasil perkawinan yang masih mempunyai hubungan keluarga cacat. Kemungkinan anak cacat itu biasanya dilihat dari kemungkinan gen yang membawa penyakit keturunan bertemu, sehingga menghasilkan keturunan yang cacat.***


Burung Loyo
Kepada Yth Dokter Boyke, Dok, saya pria berusia 43 tahun, baru saja menikah. Istri saya berusia 23 tahun. Jujur saja dok, saya adalah penderita diabetes. Seperti yang menimpa penderita diabetes lainnya, burung saya agak loyo. Pertanyaannya adalah bagaimana agar burung saya kembali kokoh secara alami? Untuk sementara, bagaimana cara memuaskan istri
saya kendati burung saya agak loyo? Saya masih bisa punya anak atau tidak? Sekalian nanya, bagaimana caranya menyambungkan emosional agar hubungan seks kami membara?
Budi / Pamulang, Tangerang

Jawab:
Pertama tentunya kadar gula darah Pak Budi harus dinormalkan dulu. Artinya Anda harus berobat ke dokter internist, baru masalah disfungsi ereksinya ditangani. Pada beberapa pasien jika kadar gula darah normal, kemampuan ereksinya kembali seperti semula. Mungkin Anda musti minum obat anti disfungsi ereksi untuk meningkatkan kemampuan seksual. Saya berharap Anda meluangkan waktu ke dokter, bukan minum obat anti disfungsi ereksi membeli di pasar bebas. Anda masih bisa punya anak. Karena itu segera ke dokter untuk memperbaiki kualitas hubungan seks Anda, sekaligus kualitas
sperma Anda. Terlebih bila kondisi rahim pasangan Anda sehat. Untuk menyambungkan emosi agar hubungan seks Anda membara tidak bisa dilakukan sendiri. Cobalah diskusikan dengan pasangan seperti apa posisi yang diinginkan, tempat/ suasana juga mempengaruhi. Buatlah tempat senyaman mungkin, gunakan wangi-wangian, hal itu bisa membuat seks semakin membara.

Cairan Sedikit
Pak Boyke yang terhormat, Dok, saya pengantin baru. Saya ada sedikit masalah menyangkut hubungan seksual kami. Masalahnya adalah saat saya akan bercinta dengan istri, kadang-kadang cairan dia sangat banyak keluar, tapi kadangkadang malah seret. Yang ingin saya tanyakan,bagaimana caranya cairan kemaluan istri cepat basah bila akan bercinta? Kadang-kadang saya pakai baby oil, apa ini bahaya dok? Lalu apakah baby oil juga dapat mempengaruhi kehamilan? Apakah baby oil juga bisa membunuh sperma saya dok?
Ahmadi / Pecenongan, Jakarta Pusat

Jawab:
Coba rangsang titik rangsang pada istri (titik-titik erogen) seperti belakang telinga, leher, payudara, dan juga sekitar kemaluan (terutama klitoris). Lakukan secara santai dan penuh kasih. Situasi romantis seperti ini bisa mempengaruhi keinginan perempuan untuk melakukan hubungan seks, yang dampaknya akan mengeluarkan cairan. Bila terlihat cairan sudah mulai membasahi kemaluan istri, itu tandanya istri sudah mulai terangsang. Tidak berbahaya menggunakan baby oil untuk membantu kelancaran, karena minimnya cairan istri yang keluar. Namun, hendaknya Pak Ahmadi melakukan usaha-usaha perangsangan terlebih dahulu. Bila usaha itu tidak berhasil, altenatif penggunaan baby oil bisa dilakukan. Penggunaan bayi oil tidak mengganggu vagina. Istri Anda masih bisa hamil. Namun, baby jangan dimasukkan ke dalam vagina, cukup ditaruh diluarnya saja. Lebih aman lagi menggunakan air ludah.

Meninggal Karena Seks
Pak Boyke yang baik, Pak Boyke saya sering dengar ada orang meninggal saat berhubungan seks. Saya juga kebetulan penderita kelainan jantung, usia saya sekarang 45 tahun. Sementara istri saya 30 tahun. Saya jadi takut kalau tiba-tiba saya meninggal saat berhubungan seks dengan istri saya. Mengapa jantung bisa mendadak berhenti saat berhubungan seks?Bagaimana cara mengatasinya? Sejauh mana pengaruh obat kuat pada kemungkinan serangan jantung? Bagaimana strategi bercinta agar seks mencapai puncak, tapi terhindar dari serangan jantung? Sebelumnya, saya ucapkan terima kasih. Fikri / Pasar Minggu, Jaksel
Jawab:
Biasanya orang yang sakit jantung meninggal saat berhubungan seks karena berhubungan seks bukan dengan istrinya. Karena debaran jantung bertambah maka tingkat stress yang dialami terus meningkat (takut dosa). Selain itu, serangan jantung juga bisa terjadi karena penggunaan obat-obat kuat. Karena itu bagi penderita jantung jangan melakukan selingkuh bila tidak ingin menyesal nantinya. Hubungan seks pada penderita jantung bisa mencapai puncak, sangat tergantung pada parah tidaknya penyakit jantung yang diderita. Yang terpenting adalah lakukan seks itu pada isteri sendiri, perlahan-lahan saja, anggap saja seks itu suatu hiburan yang menyenangkan. Lakukan hal tersebut dengan rasa cinta. ***


Teknik dan Variasi
Dr Boyke yang baik, Begini dok, saya laki-laki normal, berusia 37 tahun memiliki berat (64 Kg) dan tinggi ideal (168 Cm) sebagaimana laiknya pria Indonesia. Sementara kondisi istri saya (34) tergolong gemuk. Ketika berjalan, kami sering diibaratkan pasangan angka “10″. Menurut dokter, dengan kondisi demikian, sebaiknya bagaimana hubungan seks yang ideal bagi saya dan istri saya? Apakah cara konvensional, istri di bawah dan suami di atas, merupakan cara yang ideal dan wajar? Bagaimana kalau saya menginginkan posisi lain yang lebih bervariatif? Sejauh ini hubungan kami cukup harmonis dengan 2 anak yang lucu-lucu. Kehadiran anak-anak mampu melekatkan keharmonisan kami. Kami juga tak punya masalah dengan kehidupan seks kami. Setiap kali melakukan hubungan seks, kami biasanya sama-sama puas. Dengan kondisi kami, apakah mungkinkan bagi kami melakukan hubungan seks dengan teknik dan cara yang bervariasi?
Suranto A / Jelambar, Jakarta Barat

Jawab:
Istri yang gemuk bukan saja menyulitkan posisi hubungan seks tapi juga akan mengundang berbagai penyakit yang berbahaya (jantung, stroke, dan lain-lain). Paling baik sih, Anda meminta istri untuk melakukan diet agar lebih ramping lagi, dan lebih menarik lagi. Komunikasikan hal ini dengan bijaksana sehingga tidak menyinggung perasaannya. Posisi dan variasi seks tetap masih dimungkinkan pada wanita yang gemuk. Pada dasarnya posisi wanita di bawah, atau posisi menungging (dig position) masih dapat dilakukan. Yang jelas, sebaiknya istri Anda lebih pasif dan Anda yang lebih aktif. Selain posisi dan variasi, sebenarnya tempat atau lokasi melakukan hubungan seks pun dapat divariasikan, misalnya di karpet, di kamar mandi dan di tempat lainnya. Wewangian dan cahaya, semua dapat diubah-ubah sehingga menimbulkan suasana yang baru. Jadi, teknik dan posisi hubungan seks, hanyalah merupakan salah satu sarana untuk meningkatkan kualitas hubungan seks, diperlukan kretivitas dan inovasi dari suami istri untuk mengatasi kejenuhan saat melakukan hubungan seks.

Gairah Meluap-luap
Yth dr Boyke, Saya merasa, dalam usia 36 tahun sekarang ini, gairah seks saya meluapluap. Padahal sebelum-sebelumnya tidak demikian. Cukup sekali atau dua kali setiap melakukan making love, itu sudah cukup. Namun sekarang, saya menginginkan lebih, sementara suami saya (43 tahun) mungkin karena kecapean akibat kesibukannya di kantor, terbiasa melakukan hubungan seks 1-2 kali setiap berhubungan badan. Dengan anak tiga orang (1 laki-laki, 2 perempuan), saya dan suami memutuskan cukup dan tidak ingin menambah anak lagi. Maka, sejak tahun lalu, saya menjalani KB suntik. Dan, kami kini merasa bebas berhubungan badan kapan saja. Masalahnya, mengapa gairah seks saya meluap-luap? Apakah ada kelainan pada diri saya? Bagaimana mengajak suami agar mau berhubungan lebih dari 1-2 kali setiap melakukan hubungan badan? Terus terang, dok, saya jadi sering pusing. Apakah hal ini terkait dengan hubungan seks kami yang kurang akibat gairah meluapluap yang tak terlampiaskan?
Nita Anggraeni / Pondok Kelapa, Jakarta Timur

Jawab:
Penggunaan alat kontrasepsi KB dapat membebaskan kekhawatiran wanita untuk hamil. Perasaan nyaman saat melakukan hubungan seks, karena tidak mungkin hamil dapat menimbulkan gairah seks. Di samping itu, usia 36 tahun pada wanita, adalah saat gairah seks sedang pada puncaknya, sehingga tidak heran kombinasi ke-2 hal tersebut dapat memicu gairah seks Anda. Sebaliknya kesibukan dan kelelahan suami dalam bekerja terutama jika ditambah stress dalam pekerjaan dapat menurunkan gairah seks pria. Akibatnya, gairah seks istri yang tinggi tidak diimbangi oleh gairah seks suami yang mulai menurun, timbullah perasaan “bersalah” dari isteri, “jangan-jangan saya tidak menarik lagi!” Apalagi, efek samping KB suntik’ biasanya adalah kegemukan, sehingga wanita sering merasa dirinya tidak menarik karena gemuk. Untuk mengatasi “rasa bersalah” tersebut maka isteri mencoba untuk lebih sering melakukan hubungan seks dan jika tidak terlaksana menimbulkan rasa cemas (biasanya ditandai dengan sakit kepala, uring-uringan dan sebagainya). Untuk itu, cobalah komunikasikan hal ini dengan suami. Ajaklah suami untuk lebih mengerti kondisi Anda. Buatlah waktu luang bersama-sama, bukan hanya hubungan seks saja, tetapi waktu luang untuk saling berkomunikasi dan mengekspresikan keinginan masing-masing. Ok.***

Obat Kuat
Kepada yang terhormat Dokter Boyke, Saya selalu menyempatkan untuk membaca rubrik konsultasi seks Dokter Boyke di Suara Karya Minggu. Apakah obat kuat yang banyak dijual di toko obat maupun jalan-jalan bisa mempengaruhi orang berhubungan seks? Saya pernah mencoba pakai obat kuat dari China. Hasilnya, malah membuat jantung saya berdegup kencang ketika menghadapi pasangan saya. Obat kuat lainnya pernah saya coba, tetapi tidak memberi pengaruh apa-apa. Saya memang tidak punya kelainan seks. Tapi hanya ingin coba-coba. Apakah baik mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan ? Apakah minuman ginseng, seperti Kuku Bima dan lain-lain memang baik diminum sebelum melakukan hubungan badan ? Terimakasih Supriyo / Bintaro Tangerang

Jawab:
Obat kuat atau yang dikenal dengan sebutan afrodisiak biasanya mengandung kafein dan vitamin untuk membuat tubuh menjadi lebih bugar. Beberapa obat kuat juga mengandung akar tumbuhtumbuhan / kulit tumbuh-tumbuhan (misalnya ginseng) yang dapat melancarkan sirkulasi darah. Afrodisiak yang mengandung kafein dapat membuat jantung menjadi berdebar-debar. Sebenarnya tidak perlu mengkonsumsi obat kuat agar seks hebat, karena dengan pola hidup sehat dan menjaga kebugaran tubuh, kemampuan seks akan tetap terjaga dengan baik. Apalagi jika Anda sendiri tidak mengalami gangguan seks. Kebiasaan mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan seks dapat menimbulkan ketergantungan dan rasa kurang percaya diri jika tidak menggunakan obat tersebut.

Keputihan Berulang
Dear dr Boyke… Saya perempuan berumur 22 thn dan sudah menikah selama 1 tahun. Waktu kami masih bertunangan, saya pernah dikuret kemudian memakai alat kontrasepsi spiral selama 1 tahun. Sekarang saya sudah tidak lagi pakai spiral karena sering infeksi dan menyebabkan keputihan. Sampai sekarang ini saya sering keputihan, pernah kondisinya sampai berbau tak sedap. Kata dokter kandungan itu karena infeksi. Setelah berobat dan sembuh, kenapa keputihan itu muncul meski tidak sampai berbau, sedikit dan tidak gatal. Saya sudah mencoba berbagai macam obat, tetapi kok tidak kunjung sembuh. Pertanyaannya, kenapa saya sering keputihan, meski tidak berbau busuk — persis bau bawang merah– tidak gatal, banyak dan berwarna kuning? Sudah hampir 2 tahun ini, saya terus keputihan, hingga rasanya capek karena harus bolak balik ke dokter. Dengan kondisi ini, apakah saya masih bisa punya anak? Keluhan lainnya adalah rahim sebelah kiri saya sering sakit, hingga terasa pegal sampai kaki, ada apa ya dok? Saya harus bagaimana, apakah dengan pemeriksaan dalam melalui pap smear segala sesuatu dapat diketahui dengan jelas atau tetap membutuhkan tes laboratorium?
Resti / Tanjung Priuk, Jakut

Jawab:
Keputihan merupakan hal yang alami (bukan penyakit), biasanya tidak berwarna, tidak gatal dan tidak bau, khususnya terjadi pada perempuan yang dalam keadaan subur (pertengahan siklus haid), wanita terangsang dan sedang hamil. Namun, keputihan patologis yang disebabkan oleh penyakit terjadi karena kelainan organ reproduksi (myoma dan erosi) atau infeksi (penyakit kelamin dan jamur), alergi dan adanya benda asing (spiral). Coba konsultasikan masalah ini ke dokter kandungan, karena yang ibu alami merupakan keputihan penyakit dan harus diobati sesuai dengan penyebabnya. Jika keputihan sudah sembuh, masih mungkin punya anak. Penyakit ibu kemungkinan ada infeksi di saluran telur (adnexitis).

Hubungan Seks Berdarah
Yang terhormat dokter Boyke, Saya punya masalah dengan istri. Saat ini kami punya satu orang anak berusia 1 tahun 2 bulan. Yang saya tanyakan adalah setiap kami berhubungan badan, istri selalu mengeluarkan darah seperti kami dulu
pertama kali melakukan hubungan badan setelah menikah. Saat ini istri saya memakai alat kontrasepsi pil. Apakah kondisi itu bisa membahaya buat kesehatan, baik istri maupun saya sendiri?
Firmansyah / Buah Batu, Bandung

Jawab:
Adanya darah setelah berhubungan seks harus diwaspadai, karena dapat merupakan salah satu tanda adanya kelainan pada mulut rahim. Kemungkinan yang paling berbahaya adalah kanker mulut rahim. Adanya erosi (luka) pada mulut rahim, polip pada mulut rahim juga dapat menjadi penyebab perdarahan setelah senggama. Selain itu ada kemungkinan istri mengalami infeksi pada vagina (vaginitis) yang membuat dinding vagina tipis atau pun cervicitis (mulut rahim terinfeksi) sehingga menimbulkan pendarahan setelah senggama. Saran saya, jangan anggap enteng penyakit yang diderita isteri. Segeralah berobat ke dokter kandungan.

Jari-jari Hiperseks
Dokter, saya seorang janda berusia 37 tahun. Baru-baru ini saya menikah lagi dengan pria kesayangan yang usianya sudah 46 tahun. Saya telah hidup menyendiri selama 5 tahun dan suami menduda lebih dari 6 tahun. Sejak menikah hingga kini kami selalu melewatkan hari-hari bulan madu dengan permainan seks. Dalam sehari, jika saya dan suami tidak bekerja, kami bisa melakukan hubungan seks dua hingga tiga kali. Saya benarbenar mendapatkan kepuasan seks bersama suami saya yang baru ini. Tetapi dok, belakangan ini gaya seks suami saya agak aneh. Saya mengatakan demikian, antara lain karena suami selalu minta kami melakukan “pemanasan” dulu sebelum berhubungan badan. Nah gaya “pemanasan” itu yang menurut saya aneh sekali. Soalnya, suami selalu ingin menciumi vagina saya. Tidak cuma itu, suami juga menjilati bibir vagina saya. Bahkansaya merasakan ada jari-jari suami yang dimasukkan ke vagina saya. Lebih anehnya lagi dok, setelah memasukkan jari-jarinya ke vagina saya, jari-jari itu diisap suami sembari membisiki bahwa cara itu bisa membuatnya merasa supernikmat dari “pemanasan”. Saya juga ingin minta penjelasan dokter, apakah cara “pemanasan” yang dilakukan suami itu masuk kategori hiperseks? Saya juga sering memenuhi permintaan suami agar saya mengulum penisnya. Dan saya selalu melakukan itu dengan penuh kasih sayang, sehingga ketika saya mengulum secara berlama-lama penis suami, suami saya nampaknya sangat menikmati. Sehatkah cara demikian itu pak dokter?
Tanty / Kompleks Garuda Bintaro Jakarta Selatan

Jawab :
Suami anda bukan seorang hiperseks, tapi seorang pria yang menikmati seks dengan seni bercinta yang mengagumkan. Ia ingin setiap sentuhan, ciuman, hisapan dinikmati sepuasnya. Felasio (oral seks) yang anda lakukan terhadap suami tentu saja sangat dinikmatinya karena rongga mulut terdiri dari bibir, lidah, langit-langit, gigi yang memberikan sensasi bermacam pada penis suami. Cara tersebut digolongkan sehat karena pada dasarnya mulut dan alat kelamin adalah organ-organ intim yang dapat dijaga kebersihannya. Selama alat kelamin tersebut hanya digunakan oleh pasangan yang sah (suami/isteri) yang tidak bergantiganti pasangan, organ-organ intim tersebut sehat. Selamat menikmati sensasi seks yang menyenangkan !

Payudara dan Selingkuh
Saya pembaca setia Harian Suara Karya. Senang sekali membaca rubrik konsultasi seks yang dokter asuh di harian kesayangan saya ini. Kini perkenankan saya ikut nimbrung mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hasrat seksual saya. Sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan jasa, hampir setiap hari saya mendapatkan mitra kerja yang umumnya pria beristri. Sedangkan saya belum bersuami, kendati usia saya sudah 35 tahun. Saya sering diajak bos ke luar kota, dan kami melakukan hubungan seksual berdasarkan suka sama suka. Yang jadi persoalan, akibat seringnya saya melakukan hubungan gelap dengan bos, ternyata kondisi badan saya, terutama bentuk payudara saya berubah. Tidak
kencang lagi. Adakah obat atau cara yang bisa saya lakukan supaya bentuk payudara saya bisa kencang lagi? Saya juga memiliki nafsu seksual yang tinggi. Akibatnya, jika bos tak ada, kebetulan ada bos lain yang mengajak saya “bobo bobo siang” di apartemen atau di hotel, kami pun melakukan hubungan seks berdasarkan suka sama suka. Adakah obat yang bisa saya konsumsi dan saya beli secara bebas di toko obat, agar nafsu seksual saya bisa lebih
terkontrol? Apakah akibat saya dikuret karena menggugurkan kandungan tahun lalu, dan kini akibat keseringan saya mengkonsumsi jamu anti hamil, saya masih bisa punya anak jika menikah lagi di suatu saat nanti?
Seorang Sekretaris / di kawasan Sudirman, Jakarta.

Jawab:
Mengingat usia Anda yang sudah mencapai 35 tahun, proses penuaan akan terus berlangsung. Perempuan usia 35 tahun, hormon-hormon kewanitaan mulai mengalami penurunan, sehingga kekencangan payudara juga berkurang. Krim-krim pengencang payudara tidak akan banyak menolong. Senam dada yaitu mengencangkan otot dada seperti mengangkat benda, dapat mengencangkan kembali payudara yang kendor. Saya sedih membaca perilaku seks Anda yang berganti-ganti pasangan, karena selain akan meningkatkan risiko terserang kanker mulut rahim, juga meningkatnya risiko terjangkit penyakit kelamin. Apalagi saat ini di Indonesia penyakit HIV & AIDS yang belum dapat disembuhkan itu
sangat tinggi peningkatannya. Saran saya, segera menikahlah agar Anda terhindar dari hidup bebas dengan penuh risiko. Tindakan kuretase, minum jamu peluntur (jamu anti hamil) tentu saja dapat merusak organorgan reproduksi anda sehingga menjadi sulit hamil kelak.***

Ingin Puas Bersama
Dr Boyke yang terhormat, Satu hal yang paling saya sukai dari perilaku pasangan saya (suami) ketika berhubungan intim adalah suami saya suka sekali menjilati bagian leher. Dengan begitu, biasanya saya cepat sekali terangsang. Apalagi, kalau tangan suami mulai usil ke sana dan ke mari, saya seringkali merasa kelenjotan. Masalahnya, dalam kondisi demikian, suami saya seringkali kurang tanggap. Ada kesan suami saya sering terlalu mengulurulur waktu. Padahal, saya inginnya, kalau sudah demikian, suami langsung masuk ke “permasalahan utama”. Akibatnya, saya seringkali orgasme, mencapai kepuasan duluan. Sementara suami kelihatan masih tenang-tenang saja. Ketika suami mulai bernafsu dan memburu mencapai kepuasan, saya telanjur kelelahan. Dokter Boyke, apakah saya punya kelainan, terlalu cepat terangsang? Bagaimana cara meminta suami, agar ketika melakukan hubungan seks, kami dapat mencapai kepuasan bersama-sama?
Suci Arifin / Jembatan Lima, Jakarta Barat

Jawab:
Fore play (permainan pendahuluan) dengan menjilati dan mencium leher merupakan hal yang wajar karena leher merupakan titik erogen (daerah yang peka rangsang). Pada beberapa wanita yang mudah terangsang, rangsangan titik-titik tersebut sudah dapat membuat orgasme tanpa harus melakukan proses senggama. Lamanya fore play biasanya sekitar 15 menit, jika dilakukan lebih dari 15 menit bukan mengulur-ngulur waktu, namun memberikan kesempatan agar seluruh titik erogen mendapat rangsangan yang cukup. Tidak perlu cemas jika anda mencapai orgasme terlebih dahulu, karena hal tersebut merupakan hal yang normal. Memang, beberapa pasangan menginginkan orgasme dicapai secara bersama sehingga seks mencapai lebih “indah”. Mungkin kalau Anda menginginkan hal itu, Anda bisa memberi isyarat bahwa Anda sudah hampir mencapai orgasme, sehingga suami dapat segera melakukan penetrasi penis. Melalui suatu komunikasi yang baik tanpa perasaan malu, Anda bisa memintanya pada suami, sehingga Anda dapat mencapai kepuasan bersama. Saya yakin suami pun akan dengan senang melakukannya, bukankah seks bertujuan untuk kepuasan bersama?

Kepuasan Tak Terhingga
Dr Boyke, Saya setuju sekali bahwa berhubungan seks adalah sesuatu yang menyenangkan. Celakanya, hal ini baru saya sadari akhir-akhir ini ketika suami saya melakukan perubahan-perubahan saat melakukan hubungan intim. Padahal, kami sudah hampir sepuluh tahun menikah dengan dua anak. Umur saya sekarang 31 tahun, dan suami (40 tahun). Sejauh ini kami melakukan hubungan seks sebagai hal yang rutin. Sebagaimana laiknya seorang istri, saya harus melayani suami, termasuk memenuhi kebutuhannya, melakukan hubungan seks. Memang sesekali saya merasa puas, namun tidak puas-puas amat seperti yang saya alami ketika berhubungan badan, akhir-akhir ini. Bermula ketika suami saya tiba-tiba membawa pulang gambar-gambar porno. Terus terang, ketika suami memperlihatkan gambar-gambar tersebut, saya menjadi jijik dan muak. Tak pelak, ketika suami mengajak untuk melakukan hal yang sama seperti di gambar porno, melakukan hubungan intim dengan berbagai gaya dan posisi, saya langsung menolaknya mentah-mentah. Namun dasar suami saya tergolong tipe orang yang pintar merayu, akhirnya permintaan suami, saya penuhi juga. Mulanya, saya merasa risih dan kaku, tetapi akhirnya saya merasakan enak juga. Bahkan saya cukup menikmati karena
kepuasan-kepuasan tak terhingga yang kami alami setiap kali berhubungan seks. Pertanyaan saya, apakah berhubungan seks dengan aneka gaya dan posisi dihalalkan? Masalahnya, selama ini saya punya anggapan bahwa berhubungan seks harus dilakukan secara santun.
Evie Zarkasi / Pejaten, Jakarta Selatan

Jawab:
Berbagai posisi dan variasi memang dibutuhkan dalam berhubungan seks, sehingga seks tidak menjadi suatu
“kewajiban” atau “tugas rutin” belaka. Mencontoh berbagai posisi dan variasi dari gambar porno atau film biru boleh-boleh saja, selama dilakukan antara pasangan suami isteri yang sah. Melakukan posisi variasi memang dianjurkan oleh Islam, surat Al-Baqarah ayat 223, menyatakan bahwa “Isterimu itu ladangmu, perlakukanlah ia sebagaimana engkau inginkan.” Artinya, posisi dan variasi seks dianjurkan asal sesuai dengan norma agama (tidak melakukan seks anal atau seks saat haid). Bahwa seks itu harus santun boleh-boleh saja, tapi kalau dilakukan setiap melakukan hubungan seks, bukankah seks
menjadi membosankan? Inisiatif suami untuk mulai bereksperimen dengan aneka posisi patut diacungi jempol. Paling tidak, Anda pun sudah mulai merasakan kepuasan-kepuasan yang tak terhingga tadi. Ok.***

Ejakulasi Dini
Pak Dr Boyke, Sejak beberapa bulan terakhir ini saya menderita ejakulasi dini. Jika kami melakukan hubungan badan, baru beberapa menit saja saya sudah orgasme padahal istri belum apa-apa. Karena itu istri pun sering marah marah dan sakit kepala. Saya sendiri jadi malu. Perlu dokter ketahui setiap hari saya bekerja keras di lapangan. Pergi pagi dengan menggunakan motor dan kembali ke rumah larut malam dan badan sangat lelah. Beberapa rekan menyarankan saya agar mengkonsumsi makanan bergizi dan suplemen khusus pria yang bisa menambah nafsu seksual, terutama pada ketahanan saat berhubungan badan dengan istri. Apa yang sebaiknya saya lakukan agar saya bisa kembali menjalakan fungsi sebagai suami kebanggaan istri? Suryono / Jatiwaringin, Jaktim

Jawab:
Perilaku isteri yang sering marah-marah karena hasrat seksualnya tidak terpuaskan dapat dimaklumi. Namun sikap seperti itu sering kali makin memperburuk situasi dan suami biasanya akan menjadi ejakulasi dini akibat stress dan rasa malu saat bersenggama. Membugarkan tubuh, makan makanan bergizi, mengelola stress dengan baik merupakan upaya untuk memperbaiki ejakulasi dini. Namun pengertian isteri sangat dibutuhkan, khususnya untuk meningkatkan rasa percaya diri suami saat bersenggama. Cobalah melakukan seks tanpa dihantui rasa cemas, lebih relax, anggap seks suatu permainan, lakukan latihan kegel (membuka dan mengatupkan dubur) sesering mungkin. Dengan mencoba teknik dan variasi-variasi akan membuat Anda tidak terlalu cepat ejakulasi. Jika hal itu tidak membantu, hubungi dokter untuk memberi obat-obat yang dapat membantu menahan ejakulasi

Istri Selingkuh
Dr Boyke Yang Terhormat, Saya Sudirman berusia 35 tahun dan sekarang bekerja sebagai konsultan di sebuah lembaga pendidikan tinggi swasta di Jakarta. Pekerjaan saya memungkinkan untuk berhadapan langsung dengan banyak orang setiap harinya, terutama sekali para mahasiswi yang cantik-cantik. Saya punya permasalahan seks. Sejak beberapa tahun terakhir ini saya senang membayangkan istri saya berselingkuh dengan pimpinannya. Dengan jalan begitu, saya kemudian melakukan onani dan membayangkan betapa pria selingkuhannya menggauli istri dengan semangat. Terkadang saya juga membayangkan betapa senangnya bisa menggauli mahasiswi-mahasiswi yang saya temui. Dengan jalan begitu saya bisa mendapatkan kepuasan, kemudian lelap tidur. Sebaliknya, jika melakukan hubungan seks secara normal dengan istri,
saya tidak bisa menikmatinya lagi. Istri bahkan pernah marah karena kelamin saya tidak berfungsi secara normal, meski sudah diupayakan dengan berbagai cara. Hal itu saya rasakan setelah saya menampung banyak isformasi dari teman bahwa istri saya “ada main” dengan pimpinannya. Mereka sering ke luar kota saat saya juga sedang tugas ke daerah. Apa yang harus saya lakukan agar seks saya bisa normal kembali
Sudirman / Jl Merdeka, Tangerang

Jawab:
Berfantasi seks yang menyimpang dengan membayangkan isteri selingkuh dengan orang lain atau berfantasi menggauli mahasiswi-mahasiswi yang Anda temui menunjukkan bahwa kehidupan seks Anda dengan isteri tidak memuaskan. Fantasi seks sering kali merupakan katup pengaman jika pasangan suami isteri mempunyai masalah dalam kehidupan seksualnya. Harga diri Anda terasa jatuh saat mengalami disfungsi ereksi yang menimbulkan kemarahan isteri. Kabar tidak jelas mengenai perilaku isteri yang sering “keluar” bersama bossnya mengakibatkan pikiran Anda semakin kacau dan sebagai “balasan” nya Anda pun seolah-olah menggauli mahasiswi-mahasiswi cantik di kampus. Saran saya, cobalah komunikasikan gosip tentang isteri Anda langsung pada isteri, lalu obati disfungsi ereksi yang Anda alami dengan pergi dokter ahli. Mudah-mudahan kedua tindakan ini membuat kehidupan seks Anda “normal” kembali.

Seks Dubur
Dokter Boyke Yang Terhormat, Saya ibu rumahtangga yang baru melahirkan setahun lalu. Sejak melahirkan suami sering mengeluh masalah pelayanan seks saya. Suami mengaku tidak bisa mendapatkan kenikmatan lagi seperti ketika saya belum melahirkan. Anehnya, suami malah minta saya melayani kebutuhan seksualnya dengan cara menyimpang, yaitu tidak lagi menggunakan vagina, tetapi dubur. Terus terang saya tersiksa diperlakukan demikian, sebaliknya suami malah sangat menikmatinya. Apakah cara berhubungan badan seperti itu tidak berbahaya? Apakah cara itu tidak mengganggu organ dubur saya nantinya? Saya sangat khawatir mengingat sudah sekitar setahun terakhir ini suami hanya mau berhubungan badan dengan saya seperti itu. Ferina Zubair / Cibinong, Bogor
Jawab:
Melakukan seks melalui dubur dapat menularkan berbagai penyakit, khusunya hepatitis C dan penyakit lainnya. Karena dubur tidak setebal dinding vagina yang memang dipersiapkan untuk bersenggama. Banyaknya pembuluh darah di sekitar dubur serta dinding yang lebih tipis –karena merupakan perpanjangan usus besar– memudahkan kulit dubur robek dan menimbulkan perdarahan hebat. Cobalah untuk melakukan senam kegel atau senam seks sehingga otot-otot vagina anda menjadi lebih ketat dan kencang melebihi kekencangan otot dubur anda. Saya kira suami akan kembali menyukai hubungan seks melalui vagina.***


Operasi Selaput Dara
Dr Boyke yang terhormat, Saya seorang karyawati swasta yang sebentar lagi akan menikah. Namun, belakangan ini saya dihantui rasa ketakutan kalau calon suami nanti akan menyesal bila menikahi saya, karena saya sebenarnya sudah tidak
perawan lagi. Dulu, sewaktu pacaran yang pertama kali, saya memang pernah khilaf melakukan hubungan seksual dengan pacar saya. Ketakutan saya, jika suami nanti kecewa menyadari saya tidak perawan lagi dia akan meninggalkan saya. Padahal saat ini usia saya sudah 32 tahun. Menurut Dokter apakah kondisi saya yang sudah tidak perawan lagi bisa disempurnakan melalui operasi? Saya sering mendengar informasi dari beberapa teman bahwa kondisi seperti yang saya alami bisa ditolong. Kalau saja informasi itu benar, di rumah sakit manakah atau ke dokter siapa saya dapat menghubunginya? Mohon Dr Boyke berkenan membantu saya. Atas bantuannya saya ucapkan terima kasih.
RS / Jakarta Timur
Jawab:
Operasi selaput dara (himenoplasti) merupakan suatu tindakan untuk merapikan kembali selaput dara yang robek. Biasanya dibuat luka baru dan dijahit kembali. Tindakan tersebut biasanya dengan menggunakan obat bius lokal saja dan biasanya pasien tidak perlu menginap. Masalahnya adalah tindakan ini biasanya dilakukan untuk kasus-kasus robeknya
selaput dara akibat perkosaan ataupun kecelakaan, sehingga untuk dilakukan tindakan himenoplasti diperlukan kehadiran orangtua, sekaligus izin untuk melakukan tindakan. Sebenarnya calon suami anda harusnya bisa mengerti bahwa bisa saja akibat ketidaktahuan seorang wanita melakukan kekhilafan seperti yang anda alami. Toh banyak pula pria yang sudah tidak perjaka saat menikah. Untuk informasi tentang operasi selaput dara, coba hubungi klinik-klinik kandungan yang ada di Jakarta.


Khitan dan Penis Kecil
Dr Boyke yang terhormat, Saya seorang WNA dari Batam yang sebentar lagi akan menikah dengan seorang wanita yang pernah bersuami. Melalui Dr Boyke saya mohon bantuan nasihat atau petunjuk menyangkut permasalahan saya sebagai
berikut: Berdasarkan kesepakatan dengan keluarga calon istri saya, sebelum melangsungkan pernikahan saya harus dikhitan dulu. Adakah risiko bagi saya sekiranya saya tidak mau dikhitan dan apa pula manfaatnya bagi
saya jika dikhitan? Perlu Dr Boyke ketahui kalau saya akhirnya menolak dikhitan itu sematamata karena rasa malu, mengingat usia saya sudah 33 tahun, sedangkan yang saya ketahui umumnya pria Indonesia dikhitan di usia anak-anak. Menurut cerita rekan-rekan saya, pria WNI jika ukuran penisnya kecil kelak tidak bisa membahagiakan istrinya. Padahal saya ingin sekali membahagiakan istri saya, namun ukuran penis saya tergolong kecil. Jika sedang kajung (berdiri/tegak) ukuran maksimal hanya sekitar 10 cm. Menurut Dr Boyke apakah bentuk ukuran penis salah satu kunci membahagiakan istri? Adakah alat yang bisa menolong saya membesarkan dan memanjangkan bentuk dan ukuran penis saya? Atas bantuan Dr Boyke saya ucapkan terima kasih. Jle di Batam
Jawab:
Khitan sebenarnya bertujuan untuk kebersihan penis. Dengan dikhitan smegma yang terkumpul di kepala penis akan hilang dan tentunya akan menjadi lebih bersih. Khitan sendiri dapat menurunkan risiko terjadinya kanker penis dan menurunkan risiko tempat smegma sebagai sumber penyakit menular seksual. Ukuran penis tidak menentukan kepuasan seks, karena letak G-Spot, yaitu pusat orgasme wanita pada 1/3 bagian atas vagina, sehingga penis dengan ukuran kurang dari 10 cm dapat mencapainya. Lagi pula keharmonisan perkawinan tidak ditentukan oleh seks semata, faktor komunikasi, toleransi dan pemanfaatan waktu luang bersama pasangan itu lebih penting.


Premarital Check-Up
Dokter Boyke yang terhormat, Saya karyawati di sebuah bank swasta. Sebentar lagi akan melangsungkan pernikahan dengan pacar saya, seorang duda bule dari Los Angeles, Amerika Serikat. Pertanyaan saya, mengapa setiap pasangan yang akan menuju jenjang perkawinan sangat dianjurkan memeriksakan kesehatannya ke dokter? Padahal saya sehat, calon suami saya juga begitu. Keluarga kami juga menganjurkan kami memeriksakan kesehatan ke dokter. Jika kami memenuhi anjuran tersebut, apa saja yang akan diperiksa dokter? Apakah soal keperawanan? Terus terang saya memang pernah melakukan hubungan badan dengan pacar pertama saya dulu. Dan hal itu sudah pernah saya kemukakan dengan calon suami bule ini. Ternyata calon suami mengaku senang dengan kejujuran itu. Dia mengatakan ingin menjadi suami saya, bukan didasari soal keperawanan atau bukan, tapi lebih karena ingin beristrikan wanita Indonesia. Suami saya juga menyatakan sehat dan tidak mengidap penyakit menular. Saya jadi penasaran, jangan-jangan anjuran pemeriksaan kesehatan bagi calon pasangan pengantin hanyalah jembatan mengisi kantong-kantong pungli di lembaga yang menangani urusan itu. Rina Ismayantibr / Balikpapan, Kaltim
Jawab:
Premarital check up memang dianjurkan bagi setiap pasangan yang akan menikah. Bukan selaput dara yang diperiksa, melainkan penyakit yang kemungkinan ditularkan atau diturunkan. Apalagi bila suami Anda seorang “bule”. Beberapa penyakit kelamin yang berbahaya, terutama HIV, clamidia, HSV II akan diperiksa melalui laboratorium, karena di samping dapat menular terhadap pasangan juga dapat menimbulkan kecacatan pada janin, jika pasangan wanita tersebut hamil. Apalagi jika Anda tertular HIV/AIDS yang hingga saat ini belum ada obatnya dan mematikan. Pemeriksaan premarital biasanya meliputi pemeriksaan kesehatan secara umum ditambah dengan kesehatan reproduksi. Masing-masing rumah sakit biasanya memberikan pilihan dari paket yang sederhana sampai yang lengkap. Jangan berpikir negatif tentang premarital check up, karena itu untuk keperluan pasangan yang akan menikah, sehingga kalau pun hasilnya kurang memuaskan, dokter memberikan pilihan solusi yang terbaik. ***


Eksperimen Seks
Yth dr Boyke Sebagai seorang suami yang telah membina rumah tangga selama 10 tahun dengan dua anak, akhir-akhir ini saya senang sekali melakukan eksperimen dalam bersenggama. Terakhir, saya menyukai sekali berhubungan seks dengan posisi berdiri. Dengan begitu, saya merasa lebih nyaman dan bisa mengendalikan diri hingga mampu bertahan lama.Masalahnya, istri saya justru lebih menyukai posisi duduk di atas (menelungkup). Karena, dengan posisi demikian, ia merasa bisa berperan aktif mengatur penetrasi di titik-titik sensitif vaginanya sesuai yang dikehendaki. Oleh sebab itu, setiap kali berhubungan seks, kami biasa menerapkan gaya bersenggama berdiri dan dengan posisi konvensional (istri di bawah saya di atas), atau sebaliknya, saya di bawah istri di atas. Pertanyaan saya, apakah bersenggama dengan posisi berdiri itu normal? Bagaimana pula dengan aneka posisi lainnya, seperti yang pernah saya lihat di gambar-gambar porno? Hanafi Rauf, Tanjung Priok, Jakarta Utara
Jawab:
Hanafi Rauf di Tanjung Priok Posisi dan variasi seks dilakukan oleh pasangan untuk mengatasi kejenuhan dan kebosanan dalam berhubungan seks. Posisi berdiri yang dilakukan oleh pasutri (pasangan suami istri) merupakan salah satu posisi yang normal. Biasanya memang pasangan pria lebih dapat menahan ejakulasinya. Pada beberapa pria dengan wanita yang mungil, pria memangku si wanita dan posisi ini dikenal dengan posisi “monyet memanjat kelapa”. Pada posisi istri di atas (female superior), istri lebih mudah mencapai orgasme arena — seperti pernah saya jelaskan — titik G-spot (titik orgasme pada wanita) lebih mudah terangsang oleh penis. Melakukan berbagai posisi seperti yang ada di film porno boleh saja, asal tidak mengganggu kesehatan dan norma-norma yang dianut seperti seks saat haid atau sex anal.


Sulit Orgasme
Dr Boyke sayang … Saya mungkin termasuk seorang istri yang kurang beruntung dalam kehidupan seks kami. Terus terang saja dok, saya jarang sekali mengalami kepuasan setiap kali melakukan senggama bersama suami. Ini karena sikap suami saya, yang entah karena egois atau memang ada kelainan, setiap kali melakukan hubungan seks, ia cepat sekali selesai. Saya belum apa-apa, atau baru mulai “panas”, suami sudah langsung “tancap gas” dan terkesan terburu-buru. Biasanya setelah puas, suami saya langsung tidur mendengkur. Tidak jarang, bahkan langsung membelakangi saya. Hal macam ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan biasanya saya hanya bisa tercenung melihat suami yang sudah terlelap. Akibatnya, saya sering melakukan onani. Beruntung, saya cukup terhibur dengan kehadiran tiga anak perempuan yang cantik-cantik. Kehadiran mereka membuat saya tetap mencintai suami saya. Namun kalau mengingat kehidupan seks kami, saya jadi sedih dan sering uring-uringan sendiri. Bagaimana ini dok? Sebenarnya saya ingin sekali berkomunikasi dengan suami, tapi saya malu dan takut menyinggung perasaannya. Bukankah seorang istri tak pantas menuntut, apalagi menuntut soal yang “satu” itu? Memang, sejauh ini kami hidup berkecukupan karena suami termasuk orang yang terpandang dan sukses dalam karier di sebuah perusahaan BUMN dengan jabatan cukup tinggi pula.
Mariana S / Cililitan, Jakarta Timur
Jawab:
Mariana di Cililitan, Etika berhubungan seks yang hanya mementingkan diri sendiri dapat mengurangi kualitas hubungan seks dan keharmonisan. Seharusnya, baik suami maupun istri dapat saling memberikan rangsangan seksual yang cukup sehingga pasangan puas. Seorang wanita membutuhkan waktu orgasme lebih lama dibanding pria. Oleh sebab itu, rangsangan-rangsangan pada daerah erogen (peka rangsang) harus diberikan sampai istri menjelang orgasme. Pada saat itu barulah tepat dilakukan penetrasi penis, sehingga orgasme dan ejakulasi dapat dicapai bersama-sama. Setelah dicapai orgasme, suami istri masih tetap melanjutkan rangsangan dan saling memeluk, saling mengucapkan terima kasih atas kenikmatan yang diberikan. Itulah etika seksual yang umum dilakukan. Sebenarnya untuk mengkomunikasikan masalah seks pada suami, mudah saja selama suami dapat berpikiran bahwa hubungan seksual bertujuan untuk kepuasan bersama. Tak perlu takut, sampaikan saja pada saat yang tepat (di tempat tidur) dan cara yang tepat (dengan kata-kata yang lembut, tanpa menyalahkan). ***


Jumlah Sperma Kurang
Dokter Boyke, Sejak menikah dua tahun lalu, kami belum juga dikarunia keturunan. Setelah berkonsultasi dengan dokter, istri saya dinyatakan normal dan sehat. Masalahnya ada pada saya, yaitu jumlah sperma dibawah rata-rata. Apa maksud informasi ini dok? Padahal, saya tidak punya punya penyakit berat seperti stroke atau jantung. Kalau melihat penampilan saya pun orang tidak akan menyangka saya memiliki sperma dibawah rata-rata, karena tubuh saya proporsional dan terlihat bugar? Mengapa sperma seseorang bisa di bawah rata-rata? Bila kondisinya demikian, apa yang harus saya lakukan dok? Apakah ada cara yang cepat dan tepat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas sperma? Apakah masalah ini bisa diatasi dengan makanan tertentu atau olahraga tertentu. Sampai jumlah berapa sperma bisa dikatakan diatas ratarata itu. Bagaimana mengetahui kalau sperma saya telah meningkat? Bila kondisinya sudah diatas rata-rata, apa yang saya harus lakukan lagi agar istri saya cepat hamil. Terima kasih banyak atas informasinya. Rudi Ismadi / Ciputat, Tangerang
Jawab:
Kemampuan sperma dalam membuahi sel telur agar terjadi kehamilan sangat tergantung pada jumlah dan kwalitas sperma. Biasanya dokter akan menilai volume semen (normal 2-5 ml), jumlah sperma (minimal 20-40 juta/ml), gerakan sperma (minimal 60 persen harus mampu bergerak lurus dan cepat) serta bentuk sperma yang normal yang jumlahnya sekitar 80 persen. Penyebab jumlah sperma yang kurang dapat disebabkan oleh karena kelelahan, tidur yang kurang, kegemukan ataupun kebiasaan merokok dan minum minuman keras, serta stress berkepanjangan. Adanya gangguan hormon testosteron, adanya varicocele (pembuluh darah vena di buah zakar), infeksi (misalnya penyakit kelamin), kelainan khromosom dapat menjadi penyebab jumlah sperma yang kurang. Berolah raga teratur, makan makanan yang banyak mengandung zink (sea food, terong), vitamin E (tauge) dapat membantu meningkatkan jumlah sperma. Namun di samping mengalami kehidupan yang sehat, coba berkonsultasi dengan dokter spesialis andrologi agar dapat diketahui penyebabnya serta diobati sesuai dengan penyebabnya. Untuk mengetahui sperma sudah bertambah jumlahnya biasanya setelah 3-6 bulan pengobatan dokter akan memeriksa ulang analisa sperma, dan dibandingkan hasilnya dengan sebelum pengobatan. Jika jumlah dan kwalitas sperma sudah baik, selama tidak ada gangguan kesehatan reproduksi pada istri, biasanya mudah terjadi kehamilan.


Jakun dan Disfungsi Ereksi
Dokter Boyke yang terhormat Kenalkan nama saya Aprianto, pria berusia 22 tahun. Dok saya punya masalah dengan jakun, yaitu tidak menonjol seperti teman-teman pria lainnya. Padahal, tubuh saya kurus. Dari info yang saya dengar dari teman-teman, pria yang jakunnya tidak nongol seperti saya, kemampuan seksnya tidak kuat. Katanya saya memiliki kecenderungan untuk menjadi seorang perempuan. Apakah info itu benar? Apa yang harus saya lakukan agar leher saya berjakun seperti pria kebanyakan. Sebenarnya apakah fungsi jakun itu? Apakah saya harus operasi untuk mendapatkan jakun? Treatment apa yang saya harus lakukan…dok? Dok, teman saya pernah mengeluh katanya ia akhir-akhir ini sering mengalami kesulitan dalam berhubungan seksual dengan istrinya. Apakah keluhan itu akibat stress yang dialaminya akibat beban kerjanya yang begitu banyak. Karena saya tidak mengerti tentang seks, saya katakan untuk rajin berolahraga untuk meningkatkan staminanya. Usaha itu katanya sudah dilakukan, tetapi kok tidak pengaruh ya? Apakah ada cara lain dok? Saya lihat wajahnya tidak lagi sumringah seperti dulu-dulu…. Aprianto / Kebayoran Baru, Jakarta Selatan
Jawab:
Pertumbuhan jakun memang dikaitkan dengan adanya perkembangan seks sekunder pada pria, di samping perubahan suara, tumbuhnya rambut/kumis serta adanya mimpi basah pada saat pubertas. Pertumbuhan jakun tidak dikaitkan dengan kemampuan seks. Yang jelas, jakun itu pasti tumbuh hanya mungkin tidak terlalu menonjol. Seperti juga kumis tidak selalu setiap laki-laki tumbuhnya lebat. Fungsi jakun sebenarnya hanya dikaitkan dengan tanda seks sekunder saja, tidak ada fungsi yang khusus. Jadi tidak perlu cemas, selama fungsi ereksi dan ejakulasi anda masih normal, semua akan berjalan baik-baik saja. Mengenai temanmu itu, ia nampaknya mengalami disfungsi ereksi, di mana salah satu penyebabnya adalah stress dan kelelahan. Beban pekerjaan yang menumpuk selain mengakibatkan kelelahan, juga timbul stress yang berkepanjangan. Apalagi jika di tambah dia tidak berolah raga, tubuhnya gemuk, mempunyai kebiasaan merokok dan minum minuman keras, maka semua faktor tersebut memperburuk kemampuan ereksinya. Anjuran anda agar ia berolah raga sudah tepat, karena tubuh yang bugar akan membuat seksnya menjadi bugar. Namun, jika faktor stressnya tidak teratasi, tetap saja akan terjadi disfungsi ereksi. Saran saya, coba anjurkan ia untuk berkonsultasi dengan konsultan seks untuk diobati, karena selain stress, beberapa penyakit seperti gula (diabetes melitus), darah tinggi, kelainan pembuluh darah, kelainan syaraf dan gangguan hormon dapat pula menjadi penyebab disfungsi ereksi.***


Tips Kencangkan Otot Vagina
Dokter Boyke yang terhormat…. Dok, saya ibu rumah tangga dengan tiga anak yang masih kecil-kecil, masing-masing berusia 8 tahun, 6 tahun dan 4 tahun. Saya berbahagia sekali memiliki buah hati tersebut karena mereka lucu-lucu, menggemaskan, dan pandai berbicara. Kehadiran mereka menjadi teman yang tidak membosankan selama menunggu suami pulang kerja. Tetapi satu hal yang kini mencemaskan saya adalah bentuk vagina saya sepertinya sudah tidak seksi lagi dan karenanya rasa sensasi ketika making love (ML) dengan suami jadi jauh berkurang. Saya susah mencapai orgasme. Akhirnya saya jadi tak terlalu bersemangat bermesraan dengan suami. Saya malah merasa lebih asyik bersua dan bercanda dengan anak-anak. Dok, apa yang harus saya lakukan agar bentuk vagina saya bisa seperti dulu lagi? Apakah saya harus melakukan operasi vagina agar “menciut” lagi? Adakah cara lain, tanpa perlu melakukan operasi? Dok, saya sering mendengar iklan produk yang katanya bisa merapatkan vagina yang sudah kendor, apakah klaim itu benar? Apakah vagina akan semakin kendor bila kita tidak melakukan tindakan perbaikan? Apakah kasus yang saya alami ini biasa terjadi pada perempuan lain yang telah melahirkan 4 anak? Apakah usaha perbaikan ini tidak terlambat, mengingat usia saya sudah 39 tahun? Ratna Wulandari by email
Jawab:
Iklan-iklan memperbaiki bentuk vagina melalui krim-krim tidak dapat dibuktikan kebenarannya. Lebih baik mengikuti senam otot-otot panggul pada masa nifas dan setelah melahirkan. Hal tersebut telah terbukti dapat mengembalikan kekencangan otot vagina. Pada umumnya wanita yang melahirkan secara normal mengalami perubahan vaginanya. Jadi, hal ini merupakan hal yang umum saja. Sudah diteliti bahwa senam kegel dapat mengembalikan sensasi yang hilang setelah melahirkan.


Asap Rokok Hambat Kehamilan
Dokter Boyke…. Saya perempuan berusia 29 tahun. Dalam satu tahun terakhir ini, saya dilanda kecemasan karena tak kunjung hamil setelah 3 tahun usia perkawinan. Terus terang, saya memang perempuan karier dengan jabatan cukup tinggi di sebuah perusahaan dan juga perokok berat. Saya mulai merokok saat masih duduk di bangku kuliah dan makin parah hingga saat ini. Sehari saya bisa menghabiskan 3 bungkus rokok jenis mild. Aktivitas seksual kami tidak ada masalah, bahkan boleh dibilang cukup “hot” karena kami melakukannya rata-rata 3 kali seminggu dengan kualitas hubungan yang luar biasa. Artinya, kami berdua sama-sama selalu bisa mencapai puncak. Namun, sebagai pasangan suami istri, kami tentu juga ingin mempunyai keturunan. Apakah ketidaksuburan ini disebabkan oleh kebiasaan saya yang suka merokok? Ataukan, karena faktor suami yang juga suka merokok? Apakah saya harus benar-benar berhenti merokok atau cukup mengurangi saja? Apakah suami juga harus berhenti merokok? Kalau boleh tahu, zat apa sih yang terkandung dalam rokok, khususnya yang menyebabkan kemandulan? Selain berhenti merokok, apa yang harus saya lakukan agar saya bisa hamil? Apakah ada vitamin khusus untuk meningkatkan kesuburan saya maupun suami? Dari banyak pengalaman pasangan suami istri lainnya yang perokok, apakah berhenti merokok benar-benar bisa memperbaiki tingkat kesuburan seseorang? Putri Ananda / Petukangan Utara, Jaksel
Jawab:

Sudah jelas tertulis dalam pernyataan bahaya merokok pada iklan maupun bungkus rokok bahwa rokok dapat menyebabkan kanker, impotensi dan kemandulan. Oleh karena itu jika ingin cepat hamil, baik suami maupun istri harus berhenti merokok. Suami yang merokok dapat menjadikan istrinya perokok pasif dan menimbulkan kesulitan hamil juga, bahkan jika wanita tersebut bisa hamil, janinnya dalam kandungan akan mengalami pertumbuhan yang terhambat. Zat-zat yang terkandung dalam rokok yang membahayakan tubuh adalah nikotin, tar, gas CO dan ratusan zat berbahaya lainnya. Beberapa ahli bahkan mengumpamakan seorang perokok sama dengan bernafas dengan hidung ditaruh pada knalpot mobil yang dinyalakan. Selain berhenti merokok, mengonsumsi makanan bergizi, berolah raga, memanaj stres yang ada, dapat meningkatkan kesuburan suami dan istri.***


Cinta dan Keperawanan
Salam hangat untuk dokter Boyke… Saya pria berusia 29 tahun. Dalam waktu 6 bulan lagi saya akan menikah. Calon istri saya berniat melakukan pemeriksaan yang berhubungan dengan organ reproduksi. Apakah saya juga perlu melakukan hal yang sama? Kalau ya, pemeriksaan apa saja yang sebaiknya saya jalani? Dok, boleh tanya yang agak “aneh” kan? Apakah keperawanan itu hanya bisa dibuktikan lewat darah yang keluar saat pertama kali berhubungan badan? Bila tidak ada darah, apakah ada ciri lain yang menandakan pasangan hidup saya itu masih perawan? Kata sejumlah kawan, vagina yang masih seret itu menandakan perempuan bersangkutan masih perawan, benarkah? Tanpa bermaksud tak percaya dengan istri, saya hanya ingin tahu saja akan hal-hal yang akan saya hadapi tak lama lagi. Terima kasih banyak, Dok… Rudi Djamil / By Email
Jawab:

Merupakan hal yang positif bagi Anda dan calon istri untuk melakukan pre-marital check up. Pemeriksaan ini dapat mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada anak yang dilahirkan kelak ataupun pada kesehatan pasangan. Seorang calon suami yang menderita sifilis, selain menularkan penyakit tersebut pada pasangan juga dapat menggangu janin di dalam kandungan pasangan. Janin yang dikandungnya kelak akan mengalami kecacatan atau keguguran. Biasanya check up meliputi pemeriksaan organ reproduksi dan laboratorium darah. Hanya 65% wanita mengalami pendarahan vagina pada senggama pertama, sedangkan 35%-nya tidak berdarah karena mungkin robeknya selaput dara pada tempat yang tidak ada pembuluh darahnya, atau karena memiliki selaput dara yang elastis. Ciri-ciri seseorang masih perawan hanya bisa dilihat dari selaput daranya oleh dokter. Sebenarnya makna suatu perkawinan tak tergantung pada selaput dara, tetapi pada cinta Anda kepada pasangan calon istri atau sebaliknya. Kalau Anda memang cinta pada calon istri, Anda harus mau menerima pasangan Anda itu seperti apa adanya. Seret tidaknya vagina tidak menentukan seorang wanita masih perawan atau tidak. Ok, selamat melangsungkan perkawinan.***


Seks Selama Hamil
Dokter Boyke yang baik, Dok, istri saya positif hamil. Saya sangat bersyukur karena kami sudah menunggu sejak dua tahun lalu. Tapi masalahnya, saya ini termasuk orang yang keranjingan seks. Sejak menikah, kami selalu melakukan hubungan seks setiap hari, walau cuma sebentar. Usia istri saya sekarang 24 tahun, sedangkan saya 30 tahun. Istri saya sedang mengandung 2 bulan. Kehamilan istri jelas kami sambut dengan bahagia karena kami akan memiliki momongan hasil buah cinta kasih di antara kami. Pertanyaannya, dok: Bagaimana cara berhubungan seks yang aman agar kandungan istri saya tidak terganggu? Frekuensi berhubungan yang ideal selama istri saya hamil, berapa kali seminggu? Apakah betul, saat kandungan berusia 8-9 bulan, aktivitas seks harus ditingkatkan? Pantangan apa yang tidak boleh dilanggar saat berhubungan agar kehamilan istri saya tidak terganggu? Atas jawabannya, sebelumnya saya ucapkan terima kasih. Buat Pak Dokter Boyke, sukses ya, Dok! Irwan Hanafie / Petukangan Utara, Jakarta Selatan
Jawab:
Sebenarnya seks selama kehamilan boleh-boleh saja, selama keadaan ibu dan janin sehat. Yang dapat menentukan janin dan ibu sehat adalah dokter atau bidan yang merawat selama ibu hamil. Posisi hubungan seks yang aman adalah wanita di atas (female superior) atau pria dari belakang (dog position). Seks yang sehat adalah 1-4 kali per minggu, baik pada wanita sedang hamil ataupun tidak. Hubungan seks saat kandungan memasuki usia 8-9 bulan tidak perlu ditingkatkan. Melakukan 1-4 kali per minggu cukup sehat. Pantangan yang dilarang dalam hubungan seks selama hamil adalah berlaku terlalu kasar, misalnya, menggunakan alat bantu seks yang dimasukkan ke dalam vagina, dan lain-lain. Hal itu sebaiknya tidak dilakukan untuk menghindari luka inveksi pada liang vagina dan keguguran pada jabang bayi.