Mendengar hal ini Saya Hanya bisa ter DIAM & tertegun KAGUM akan KEPOLOSAN & KEJUJURAN akan keingin tahuan Anak Ini.
kemudian sang anak tersebut bertanya kembali; “Buat apa orang-orang di gedung “Belah Tengah” itu
dibayar untuk mendiskusikan dan merumuskan undang-undang kalau ternyata hasilnya nggak sebanding sama gaji mereka Om??”
Bahkan orang-orang cerdas Indonesia sudah mulai meninggalkan negeri ini. Contohnya aja salah satu om, aku yang dapat beasiswa sekolah di jepang, waktu ada tawaran untuk kerja di Indonesia, Om aku dan sembilan teman aku menolaknya. Mereka memilih meneruskan sekolah disana, atau bahkan kerja dan menjadi warga jepang. Alasannya simpel aja om, disana hidup lebih terjamin Om tidak seperti dinegeri sendiri!
Memang sih, sebagai anak bangsa yang cinta Indonesia, nggak pantes banget sebenernya untuk meninggalkan negeri ini. Emm.. kita memang cinta Indonesia, tapi apa Indonesia cinta kita?
Emm .. jujur aku nggak bisa berbuat banyak buat negeri ini. Mungkin aku Cuma bisa belajar, belajar, dan belajar. Walaupun aku Cuma anak SMA yang nggak penting dan sudah menuh-menuhin pulau jawa, tapi aku punya keinginan untuk memajukan negeri ini.. aku Cuma mau bilang sesuatu aja buat orang-orang yang sok sibuk di gedung itu, yang konon kalau rapat tentang rakyat malah tidur ;)
” Emm.. Sadarlah kalian para tuan-tuan.. Turunlah sebelum adzab datang (Bagi yang tidak melaksanakan tugas dengan baik). Serahkan aja urusan kalian pada yang lebih muda. Sudah saatnya kalian menikmati masa tua dirumah saja :mr green: Di Negeri ini banyak yang lebih muda dan cerdas daripada kalian semua kok. Banyak juga yang lebih berhati mulia daripada kalian disana. Banyak muda-mudi yang siap memperjuangkan nasib negeri ini. Bukankah Indonesia merdeka atas desakan para pemuda? Bukankah para pemuda yang mendesak reformasi di negeri ini? …“
Demikian ungkapan kata dari Anak Sang Sahabat saya, mestinya kita sendiri yang sudah dewasa dan punya wawasan luas harusnya malu dengan kepolosan dan kejujuran sang anak ini, yang melihat kondisi bangsa saat ini makin lama makin memprihatinkan ini, bahkan saya pun tidak bisa menjawab semua pertanyaan sang Anak tersebut, paling saya hanya memberi nasehat kepadanya adalah:
” Kalau kamu mau maju & pintar maka jadilah seperti diri kamu sendiri dan jangan pernah menjadi diri orang lain, banyaklah belajar dan jangan pernah takut gagal, selalu optimis dan yang utama lagi adalah kamu harus jujur, walau pintar tapi tidak jujur ya percuma saja dan sama saja kamu dengan Om..Om yang duduk diGedung MPR, itu saja nasehat yang Om berikan buat kamu, semoga kamu menjadi penerus Om yang Jujur dan mau mementingkan bangsa & negara “
Rabu, 20 April 2011
Sabtu, 19 Maret 2011
Belajar Hidup Bak Pohon Aren ( Nau )
Mungkin orang sumatera dan jawa tak asing lagi dengan pohon aren ( Nau ), namun dibalik itu ada manfaat dan pelajaran yang sangat berharga bahkan bisa merubah hidup manusia dan memacu semagat untuk berdiri dan tak kenal putus asa.
Kita dapat belajar dari pohon ini karena semua yang ada di pohon bermanfaat bagi kehidupan manusia, Contoh :
1. Buahnya ( Belolok ) bisa dibuat es kulang - kaling yang bisa membuat kita merasa seger sangat memakannya ( Biasanya dimanfaatkan pada bulan suci Ramahdan )
2. Daunnya bisa dibuat sapu dan atap pondok Artinya bisa membersihkan dan bisa berteduh
3. Ijuknya bisa dibuat tali, sapu, atap pondok, keset dan lain - lain Artinya bisa membersihkan dan bisa berteduh dan laen sebagainya
4. Air ( Manes ) yang biasa dibuat Gula aren Artinya bisa mengobatin penyakit dan menghilangkan dahaga
5. Batang dan Ranting ( Dannya) bisa dijadikan kayu bakar dan tiang pondok Artinya bisa membuat kita bertahan ( Prtahanan )
6. Batang bagian dalam bisa dijadikan sayuran untuk dimakan artinya kita bisa bertahan hidup karena ada bekal
Jadi kesimpulannya adalah jikalau kita hidup didunia ini bak pohon aren kita akan berguna bagi semua orang dan kita bisa memberikan yang terbaik dan kita mempunyai bekal hidup didmna pun kita berada dan kita pun mampur bertahan dalam kondisi apa pun namu terus terang aku sendiri belum bisa menjalankan kehidupan aku seperti POHON AREN ini.....!!!
Jikalau ada pendapat laen, sudihkah kiranya berbagi dengan kami yang beru merasakan kehidupan yang sebenarnya oni....!!!
Terimah Kasih
Jumat, 18 Maret 2011
Rumah Panggung yang masih bertahan di kmpung jeruk Binduriang - Bengkulu
Nama : Rumah Panggung
Lokasi : Kampung Jeruk ( Bubang), Binduriang - Bengkulu
Tahun Buatan :.....?
Makna dari Rumah Panggung : .....?
Rumah panggung adalah rumah adat orang lembak dan mungkin orang melayu atau mungkin rumah adat orang sumatera.namun sejarahnya aku kurang mengerti dikarenakan kurangnya sumber yang bisa dimintai keterangan tapi karena niat dan semangat dan pengatahuan aku dapat menulis sedikit tentang rumah adat ini.
RUMAH PANGGUNG atau rumah jaman dulu sudah susah diketemui pada zaman sekarang.
Lokasi : Kampung Jeruk ( Bubang), Binduriang - Bengkulu
Tahun Buatan :.....?
Makna dari Rumah Panggung : .....?
Rumah panggung adalah rumah adat orang lembak dan mungkin orang melayu atau mungkin rumah adat orang sumatera.namun sejarahnya aku kurang mengerti dikarenakan kurangnya sumber yang bisa dimintai keterangan tapi karena niat dan semangat dan pengatahuan aku dapat menulis sedikit tentang rumah adat ini.
RUMAH PANGGUNG atau rumah jaman dulu sudah susah diketemui pada zaman sekarang.
Langganan:
Komentar (Atom)


